DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Syiah Kuala (USK) menyambut baik dialog bertema “Cerdaskan Pemilih Pemula, Wujudkan Pemilu Berkualitas”.

Dialog ini berlangsung di luar studio Radio RRI Banda Aceh di ruang serbaguna kampus Fisip USK, pada Selasa (14/2/2023) di Banda Aceh.

Para mahasiswa yang hadir sangat antusias mengikuti dialog publik ini membahas tentang Pemilih Pemula untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas.

Dekan FISIP USK Dr. Mahdi Syahbandir mengatakan, bentuk sosialisasi ini sangat tepat, penyelenggara masuk ke semua elemen masyarakat termasuk kalangan mahasiswa sebagai pemilih pemula. Mahasiswa perlu diberikan pemahaman tentang hakikat Pemilu.

“Apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam mengedukasi terkait pemilihan umum, karena mahasiswa tidak hanya harus memahami tata cara menggunakan hak suara, tapi juga mengetahui hakikat pemilu dan mampu menentukan pilihan terbaik,” kata Dr. Mahdi Syahbandir kepada DIALEKSIS.COM, Rabu (15/2/2023) di Banda Aceh.

Sementara itu Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Tgk Akmal Abzal mengatakan, para pemilih yang sudah terdaftar harus mengetahui informasi tentang tahapan Pemilu dan calon yang bakal dipilih, agar pemilu ini menjadi kualitas.

“Setidaknya ada dua hal yang harus dipahami pemilih yakni tahapan pelaksanaan pemilu dan mengetahui tentang siapa yang dipilih. Tanpa adanya pengetahuan dan pemahaman, tidak akan terselenggara pemilu yang berkualitas,” kata Tgk Akmal.

Penyelenggra pemilu sudah menetapkan 18 partai politik nasional dan 6 partai lokal sebagai peserta Pemilu 2023, dan sedang melakukan verifikasi faktual dukungan untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD).