kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ketua Pospera Sabang Gelar Aksi Tunggal di Menara Merah Putih, Desak Pj Gubernur Ganti Manajemen BPKS

Ketua Pospera Sabang Gelar Aksi Tunggal di Menara Merah Putih, Desak Pj Gubernur Ganti Manajemen BPKS

Senin, 17 April 2023 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kota Sabang melakukan aksi tunggal pada Minggu (16/4/2023) di lantai empat menara Merah Putih Kota Sabang. 

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, yang juga Ketua Dewan Kawasan Sabang (DKS), yang dianggap tidak memperlihatkan kepedulian terhadap kondisi Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) saat ini.

Ketua DPC Pospera Sabang, Safrizal AMd, mengatakan bahwa aksi tunggal ini dilakukan untuk menyampaikan kritikan dan aspirasi masyarakat melalui aksi diam dengan membentangkan spanduk di menara merah putih Kota Sabang. 

Aksi ini juga menjadi wujud kekecewaan terhadap DKS yang dinilai acuh dan apatis terhadap keinginan masyarakat Sabang.

Dalam aksi tunggal ini, Pospera menuntut agar Pj Gubernur Aceh segera mengganti Dewan Pengawas dan Manajemen BPKS. 

“Maka saya melakukan kegiatan aksi tunggal menyampaikan kritikan dan aspirasi masyarakat melalui aksi diam dengan membentangkan spanduk di menara merah putih kota sabang. Sebagai wujud kekecewaan terhadap DKS yang sampai hari ini acuh dan apatis terhadap keinginan masyarakat Sabang,” kata Safrizal dalam keterangan tertulis yang diterima DIALEKSIS.COM, Senin (17/4/2023).

Safrizal mendesak DKS mulai dari Pj Gubernur Aceh, Pj Walikota Sabang, Pj Bupati Aceh Besar agar serius mengemban amanah sebagai Dewan Kawasan Sabang dengan mengevaluasi serta mengganti Dewas dan Manajemen BPKS dengan figur yang lebih berkompeten dan profesional.

“Jika hal ini tidak diindahkan kami dari Pospera Sabang akan melakukan aksi lanjutan dengan melibatkan elemen-elemen masyarakat lain di Kota Sabang dan Aceh Besar yang saat ini sudah jenuh dengan bobroknya kinerja BPKS yang bersembunyi di balik program-program pencitraan non substantif,” katanya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda