Ketua Komisi VI DPRA: Kesiapan Belajar Tatap Muka 13 Juli Mendatang Harus Maksimal
Font: Ukuran: - +
Reporter : Mulyana Syahriyal
Ketua Komisi VI DPRA Tgk H irawan Abdullah. (Foto: ist/dialeksis.com)
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Dijadwalkan, sejumlah madrasah di Aceh mulai aktif belajar mengajar tatap muka pada 13 Julimendatang. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Tgk H Irawan Abdullah meminta agar kesiapan belajar tatap muka di madrasah harus maksimal.
ia mengatakan, dalam kondisi pandemic Covid-19 belajar tatap muka perlu beberapa teknik dalam memaksimalkan belajar tatap muka. Seperti kesiapan dalam protokol kesehatan dan menyediakan tempat cuci tangan di rumah sekolah.
“Kesiapan untuk memulai belajar tatap muka itu perlu beberapa teknik, misalnya kesiapan dalam protokol kesehatan, menyediakan tempat cuci tangan disekolah, hand sanitizer, ya kalau itu sudah direncanakan ya dilaksanakan aja sekolah,” kata Irawan kepada dialeksis.com, Sabtu (11/7/2020).
Ia juga mengatakan, untuk daerah zona merah agar belajar tatap muka tidak dilaksanakan untuk saat ini.
“Untuk wilayah zona merah mungkin untuk tatap muka agak berat. Lebih baik belajar dari rumah atau dengan sistem daring. Materi yang diberikana harus lebih serius materi kepada anak-anak,” pungkasnya. (MS)