Pengukuhan Dewan Pengurus Kadin Aceh Periode 2022-2027. [Foto: Nora/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Aceh masa bakti 2022-2027 resmi dikukuhkan, Senin (10/7/2023), di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. 

Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.

Turut pula dihadiri oleh PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Ir. Mawardi, seluruh pengurus Kadin Aceh, Pengusaha Aceh, Perwakilan Perbankan dan organisasi pengusaha Aceh. 

Dalam sambutannya, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid meminta kepada pengurus Kadin terus mendukung agenda pembangunan Indonesia khususnya Aceh.

Hal itu, kata dia, sesuai empat pilar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yakni penguatan kesehatan, pengembangan ekonomi daerah, kewirausahaan dan kompetensi serta penguatan internal organisasi.

“Penguatan UMKM menjadi fokus Kadin tahun ini dan selanjutnya untuk mencegah ancaman resesi,” ucapnya. 

Sementara Ketua Umum Kadin Aceh, Muhammad Iqbal Piyeung meminta kepada PJ Gubernur Aceh untuk melahirkan kembali saudagar Aceh yang telah membeli dua pesawat Aceh tempo dulu bahkan almarhum Teuku Markam menghibahkan 72 kilo emas di Monas Jakarta. 

“Kami meminta Aceh membuka seluas-luasnya investasi di Aceh. Kami Kadin siap memfasilitasi dan bermitra dengan pemerintah,” tuturnya. 

Usai pengukuhan selanjutnya dilakukan penandatanganan MOU antara Baitul Mal - Kadin Aceh, BSI - Kadin Aceh, USK - Kadin Aceh, Politeknik Lhokseumawe - Kadin Aceh, Wali Nanggroe - Kadin Aceh.