kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ketua JaDI Harap Indeks Demokrasi Aceh Dipertahankan untuk Pemilu 2024

Ketua JaDI Harap Indeks Demokrasi Aceh Dipertahankan untuk Pemilu 2024

Jum`at, 12 Agustus 2022 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Provinsi Aceh, Ridwan Hadi. [Dok: Serambi Indonesia]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Provinsi Aceh untuk tahun 2021 dikabarkan meraih indeks demokrasi tertinggi se-Sumatera. Informasi ini diperoleh dari Kepala Kesbangpol Aceh melalui Kabid Politik dalam Negeri (Poldagri) Kesbangpol Aceh, Drs Arsyi MSi saat rilis IDK Aceh tahun 2021 bersama dengan BPS Aceh di Kantor Kesbangpol Aceh, Kamis (11/8/2022). 

Menyikapi informasi tersebut, Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Provinsi Aceh Ridwan Hadi menyatakan gembira dengan rilis indeks demokrasi Aceh tersebut.

Menurutnya, penambahan angka demokrasi Aceh hingga menempati posisi pertama se-Sumatera adalah langkah maju dibandingkan dengan indeks demokrasi tahun-tahun sebelumnya.

“Saya kira ini sebuah langkah maju ya, karena waktu dulu Aceh indeksnya sangat rendah, tapi di event demokrasi hari ini dianggap sudah lebih baik. Jadi kita mengapresiasi penilaian dari lembaga survei,” ujar Ridwan Hadi kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Jumat (12/8/2022).

Ia melanjutkan, bertambahnya nilai indeks demokrasi di Aceh harus dipertahankan. Apalagi Provinsi Aceh akan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024 mendatang.

“Tinggi atau rendahnya indeks demokrasi ini akan sangat menentukan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Tinggi rendah indeks demokrasi juga sangat menentukan penyelenggaraan pemerintahan Aceh,” pungkasnya.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Tahun 2021 Provinsi Aceh mencapai angka 80,92 persen atau menempati peringkat enam nasional dan peringkat tertinggi di pulau Sumatera.(Akh)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda