kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ketua HIMSA: Covid-19 Ada Setiap Saat dan Tidak Kenal Waktu

Ketua HIMSA: Covid-19 Ada Setiap Saat dan Tidak Kenal Waktu

Rabu, 16 Juni 2021 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Alfatur Rizki

Ketua HIMSA, Muhammad Sadiqi Alfarizi. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Idi - Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Aceh Timur yang melakukan razia cafe terkesan tebang pilih terkait Instruksi yang telah dikeluarkan oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengenai Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro. 

Hal tersebut mendapat respon dari Ketua Himpunan Mahasiswa Kota Langsa (HIMSA), Muhammad Sadiqi Alfarizi, mengatakan kepada Dialeksis.com, Rabu (16/06/2021).

“Saya secara pribadi mendukung dengan adanya instruksi dari gubernur tentang peraturan jam malam ini. Perlu diketahui bahwasanya tim Satgas Covid-19 itu sebagai pelaksana. Namun disini saya sedikit menyayangkan, karena tim Satgas Covid-19 tidak melakukan razia ke seluruh cafe," ujarnya.

Dirinya menambahkan, ketika sudah jam 10 malam seharusnya semua pelaku usaha itu tutup dan tidak ada lagi aktifitas yang dilakukan. Namun disini kedapatan ada beberapa yang masih membuka usahanya di atas jam malam.

“Jika ingin lakukan razia, maka semua cafe dirazia. Jangan hanya warkop (warung kopi) tertentu saja. Jadi instruksi dilakukan secara menyeluruh, sehingga masyarakat bakalan patuh," jelasnya.

Sadiqi juga mengatakan, pihak-pihak terkait jika memang ingin melaksanakan Instruksi Gubernur untuk pencegahan penyebaran Covid-19 harusnya juga melakukan razia di siang hari dalam konteks bagi warkop yang melanggar Prokes (Protokol Kesehatan).

Ia menjelaskan, sebenarnya penyebaran Covid-19 itu tidak kenal waktu. Covid-19 tetap ada di setiap saat. Jadi harusnya pihak-pihak yang terkait lebih menekankan Prokes dibandingkan pembatasan jam malam.

“Ketika dilakukan razia malam di tempat kerumunan atau konsentrasi massa membuat saya sebagai masyarakat awam bertanya-tanya, kenapa siang hari tidak dilakukan hal tersebut. Apa penyebaran Covid-19 itu hanya di malam hari saja, saya sebagai masyarakat bingung jadinya," tutupnya kepada Dialeksis.com. [FAT]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda