Ketua DPRA, Dahlan Djamaluddin [Foto: Dok. beritamerdeka.net]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua DPRA, Dahlan Djamaluddin mengapresiasi penuh kesediaan KPK untuk menyelidiki dugaan penyimpangan tata kelola pemerintahan di Aceh.

Ia melanjutkan, KPK sebagai lembaga negara yang didesain Extra-Auditory untuk menjawab persoalan korupsi yang ada di Indonesia dipercaya rakyat akan bekerja profesional dan proporsional untuk menyelesaikan persoalan dan ketentuan dalam konteks penggunaan anggaran publik di Aceh.

"Kita sangat mendukung langkah-langkah KPK. Tentunya untuk perbaikan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih di Aceh," ujar Dahlan Djamaluddin saat dihubungi reporter Dialeksis.com, Rabu (23/6/2021).

Pasca reformasi, lanjutnya, publik meragukan aparatur penegakan hukum untuk bisa melakukan langkah-langkah tercepat, akurat, terorginir dan terpimpin dengan baik soal korupsi yang ada di Indonesia.

Oleh demikian, Dahlan berharap agar kesempatan ini dijadikan KPK sebagai ajang pembuktian diri bahwa mereka siap bekerja profesional dan proporsional.

"Tentunya, semua akan kita lihat hasil akhirnya nanti. Berharap juga semangatnya KPK untuk perbaikan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih," kata Dahlan.

Hari ini, kata Dahlan, publik meyakini bahwa tata kelola pemerintahan di Aceh sangat buruk sekali, jauh dari syarat-syarat tata kelola yang baik dan bersih. 

Hasil akhir dari proses penyelidikan yang sedang dikerjakan KPK ini, lajut Dahlan diharapkan mampu meminimalisir potensi penyimpangan tata kelola yang buruk pada pemerintahan Aceh ke depan.

"Saya meyakini, semua lembaga negara baik BPK, BPKP, dan KPK pada hasil akhirnya akan selalu memberikan semacam rekomendasi untuk ditindaklanjuti. Sehingga semuanya akan bermuara pada perbaikan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih untuk meraih cita-cita dari harapan banyak orang yaitu kesejahteraan dan keadilan," pungkas Dahlan. [AKH]