Ketua DPC HKTI Aceh Besar Sampaikan Visi dan Misinya
Font: Ukuran: - +
Reporter : Auliana Rizky
Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Aceh Besar, Muhammad Abduh. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Muhammad Abduh sampaikan visi dan misinya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Aceh Besar.
Hasil Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar pada Sabtu, (2/10/2021) Abduh ditetapkan sebagai Ketua DPC Pemuda Tani HKTI Aceh Besar.
Terpilihnya sebagai ketua tersebut, Abduh mengatakan misi organisasi skala nasional kita selaras dengan pemerintah yakni mengenai ketahanan pangan, kemudian misi kita mewujudkan petani milenial dan teknologi pertanian modern.
"Alhamdulillah teman teman petani millenial Aceh Besar mempercayai saya sebagai ketua sebagai ketua DPC Pemuda Tani HKTI Aceh Besar," ucapnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Minggu, (3/10/2021).
Ia juga mengatakan hasil musyawarah terkait ketahanan pangan yang seharusnya petani panen 2 sampai 3 kali.
"Hal ini dikarenakan minimnya perhatian khususnya pemerintah sehingga petani hanya panen sekali dalam setahun dan ini tidak meningkat kesejahteraan petani, kita berharap semoga DPC Pemuda Tani bisa menjadi solusi bagi masyarakat," lanjut Abduh.
Abduh menambahkan bagi masyarakat khususnya petani yg di tinggal di daerah pesisir, daerah aliran sungai, dan pegunungan kan seharusnya mereka menjaga hutan lindung, cagar alam, dan hasil alam akan tetapi karna minimnya perhatian pemerintah akhirnya petani setempat memanfaatkan potensi yang ada dan ini menjadi dampak bagi kerusakan alam efeknya bagi masyarakat penduduk, longsor, dan banjir.
"Petani saat ini tidak membutuhkan program cetak sawah atau ganti rugi hasil panen, yang mereka butuhkan adalah ketersediaan air yang cukup dibangunnya bendungan dan irigasi," tegasnya.
"Yang saya harapkan bagaimana program jalan dan jembatan usaha tani bagi para petani harus tepat sasaran," pungkasnya. [ftr]