Ketahuan Bocorkan Nama Pasien Covid-19, AJI Banda Aceh akan Tegur Keras Anggotanya
Font: Ukuran: - +
Reporter : Indra Wijaya
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh akan menegur keras anggotanya yang ketahuan menyertakan nama pasien positif Covid-19 dan alamat pasien dalam pemberitaannya.
Ketua AJI Banda Aceh, Misdarul Ihsan mengatakan akan menegur keras anggotanya dan terus menghimbau kawan media di luar AJI untuk mematuhi kode etik jurnalistik.
"Kalau bagi anggota AJI, kita akan buat teguran keras. Kalau di luar AJI, kita himbau agar kawan-kawan media lebih taat terhadap kode etik jurnalistik," kata Ihsan kepada dialeksis.com, Kamis (16/7/2020).
Dalam Kode Etik Jurnalistik pada Pasal 2 tentang wartawan Indonesia menempuh cara-cara professional dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Dimana pada poin kedua di pasal tersebut dikatakan "menghormati hak privasi".
Ihsan juga menyesalkan ada beberapa media yang menyertakan nama pasien positif Covid-19 dan alamat pasien. Padahal hal tersebut dapat berdampak buruk pada lingkungan keluarga pasien.
"Kita menyesalkan bila ada media yang membuka data pasien covid," ungkap Ihsan.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin, Dr. dr. Azharuddin mengatakan, ada beberapa media abal-abal yang memberitakan kasus pasien positif Covid-19 dengan menyebutkan nama pasien tersebut, dan hal itu ia katakan sangat menyakitkan.
"Para media abal-abal itu membuat judul headline berita yang sangat menyakitkan, dengan menulis nama pasien positif Covid-19 dan itu sangat menyakitkan," kata Azhar saat dihubungi dialeksis.com, Rabu (15/7/2020). (IDW)