Beranda / Berita / Aceh / Kesbangpol Subulussalam Sosialisasi Regulasi Politik

Kesbangpol Subulussalam Sosialisasi Regulasi Politik

Jum`at, 16 November 2018 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Asisten Pemerintahan dan Kessos, Drs. M. Yakub mewakili Walikota Subulussalam membuka kegiatan sosialisasi regulasi politik, Kamis (15/11).

DIALEKSIS.COM | Subulussalam - Sejumlah perwakilan ormas, OKP, pelajar dan unsur lainnya mengikuti sosialisasi regulasi politik bagi masyarakat yang dibuka resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kessos Drs. M. Yakub mewakili Walikota Subulussalam, bertempat di Aula Hotel Khairulsyah Subulussalam, Kamis (15/11).

Dikatakan Khairunnas, SE, Kabag Kesbangpol Kota Subulussalam dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama Kesbangpol Kota Subulussalam dan Kesbangpol Aceh. Melalui kegiatan ini diharapkan kita semua memahami regulasi politik, hak dan kewajiban pemilih.  

"Momentum berharga ini menjadi arena kita untuk berdiskusi sekitar permasalahan politik yang berkembang saat ini," ucap Khairunnas. 

Sementara Kabag Kesbangpol Aceh yang diwakili Kabid Politik Dalam Negeri Drs. Arsyi M Yusuf, M. Si mengatakan Indonesia saat ini memasuki masa transisi dari era otoritarian ke era demokrasi.  

Banyak perubahan fundamental di era demokrasi namun belakangan telah tergusur akibat kepentingan pribadi atau golongan. "Jelas ini merusak tatanan demokrasi kita," tegasnya.  

Peran Kesbangpol salah satunya adalah melakukan pengawasan dan monitoring pelaksanaan pesta demokrasi. "Berharap bisa terpilih wakil yang memiliki integritas dan moral," ucap Arsyi. 

Asisten Pemerintahan dan Kessos mewakili Walikota Subulussalam Drs. M. Yakub mengingatkan ada tiga sukses berkenaan dengan pileg dan pilpres, pertama sukses penyelenggaraan. 

Kedua sukses pelaksanaannya berjalan aman dan damai, ketiga sukses menghasilkan wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif dan Presiden dan Wapres yang memiliki integritas dan moral. 

"KIP atau KPU dan instansi lainnya sebagai penyelenggara dalam pileg dan pilpres semoga bisa menjalankan fungsinya dengan baik," ucapnya. 

Kalau penyelenggaranya tidak adil, tak profesional bisa berdampak pada kondisi kita. "Keamanan akan terganggu dan sulit untuk menyelesaikannya," jelas Asisten. (MCSBS)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda