kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kepala ESDM Aceh: Soal Tumpahan Minyak Harus Segera Diatasi

Kepala ESDM Aceh: Soal Tumpahan Minyak Harus Segera Diatasi

Minggu, 03 Oktober 2021 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Aceh, Ir. Mahdinur, MM. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Soal tumpahnya minyak di perairan Kuala Idi, Aceh Timur, kepala ESDM Aceh meminta agar persoalan itu segara diatasi. Jangan semakin terus berkembang, sehingga akan mengganggu aktivtas nelayan.

Menjawab Dialeksis.com, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Aceh, Ir. Mahdinur,MM, Minggu (03/10/2021) soal tumpahan minyak diperaian Kuala Langsa, menyebutkan, pihaknya senantiasa menanyakan dan berkoordinasi dengan BPMA.

“Kita sudah sampaikan melalui BPMA, agar segera diatasi, jangan semakin berkembang. Secara tehnis penanganganya sudah dilakukan oleh pihak yang berkompeten dalam persoalan ini. Namun, kita harus tetap mengikuti perkembangan dan menanyakan kepada BPMA, agar persoalan ini segera dituntaskan,” sebut Mahdinur.

“Pihak Pertamina sudah melakukan langkah-langkah di lapangangan, agar persoalan ini segera teratasi. Secara detailnya mereka melaporkan perkembanganya ke SKK, namun dalam hal ini kita pemerintah Aceh mengawasi, meminta kepada pihak yang terkait soal perkembanganya, sehingga adanya koordinasi yang baik,” sebutnya.

Pembersihan tumpahan minyak. [Foto: Antara]

Menurut Kadis ESDM, secara regulasi mereka yang lebih berperan mengawasi perkembangan dilapangan. Mereka lebih berperan untuk meminta pertamina melakukan upaya-upaya secara serius. Pihak ESDM menunggu lapaoran bagaimana perkembangan di lapangan.

"Walau pihak ESDM secara langsung tidak melakukan pengawasan di lapangan, namun pihaknya senantiasa menanyakan perkembangan dilapangan kepada BPMA, dimana pihak BPMA yang melakukan tugas pengawasan kepada SKK," jelasnya.

Tumpahnya minyak di Kuala Idi, Aceh Timur telah membuat Kementerian Kelautan dan Pertanian, memanggil PT Pertamina untuk membicarakan penanganan yang diperlukan dalam penyelesaian tumpahan.

Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, Pamuji Lestari, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (30/9/2021), meminta agar pihak terkait dapat menyelesaikan persoalan tumpahan minyak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Tari mengungkapkan kekhawatiran KKP apabila kejadian tersebut menimbulkan dampak kerusakan terhadap ekosistem dan sumber daya laut serta mempengaruhi aktivitas perikanan di wilayah perairan sekitar.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sangat menaruh perhatian serius terhadap kesehatan laut diantaranya, kejadian tumpahan minyak di perairan mengingat dampak kejadian tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat nelayan dan pesisir.

Seperti diberitakan sebelumnya, tumpahan minyak di perairan Selat Malaka lepas pantai Kec. Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur, dilaporkan oleh nelayan pada 8 Agustus lalu.

Sejak mendapati laporan tersebut, tim Penanganan Keadaan Darurat (PKD) Pertamina EP Field Pangkalan Susu langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Dan secara paralel berkordinasi dengan instansi terkait untuk langkah penanganan adanya lapisan tipis minyak.Hingga kini persoalan tumpahnya minyak itu masih dalam penangangan pihak terkait. (Baga)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda