Beranda / Berita / Aceh / Kepala DPDA dan Guru Besar ITB Motivasi Santri Dayah MUQ Pagar Air

Kepala DPDA dan Guru Besar ITB Motivasi Santri Dayah MUQ Pagar Air

Jum`at, 12 Maret 2021 21:10 WIB

Font: Ukuran: - +

Peringatan Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW 1442 H yang diselenggarakan oleh Dayah Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air, Jumat (12/3/2021) yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh (DPDA) Zahrol Fajri S.Ag MH dan Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Ir Eng Teuku Abdullah Sanny M.Sc. [Foto: Dok. PDPA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh (DPDA) Zahrol Fajri S.Ag MH dan Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Ir Eng Teuku Abdullah Sanny M.Sc memberikan motivasi kepada para santri penghafal Alquran, Jumat (12/3/2021) dalam acara Peringatan Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW 1442 H yang diselenggarakan oleh Dayah Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air.

Kepala DPDA Zahrol Fajri S.Ag MH dalam sambutannya menyampaikan, Dayah MUQ Pagar Air ini didirikan pada tahun 1989 oleh mantan Gubernur Aceh Ibrahim Hasan. Dayah MUQ Pagar Air ini sudah banyak menghasilkan alumni-alumni yang berkiprah, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 

"Untuk itu, kami meminta kepada para Santri agar terus meningkatkan potensi diri dengan tidak hanya menguasai Ilmu agama namun juga ahli di bidang ilmu Pengetahuan lain dan bisa menjadi pakar di bidang tersebut," ujarnya.

Zahrol juga mengatakan agar Santri Dayah MUQ Pagar Air tidak hanya belajar menghafal Al-Quran saja, namun juga harus belajar untuk menafsirkan makna yang terkandung dalam Al-Qur’an itu sendiri, menyangkut dengan hukum-hukum islam (Fiqh) tentu harus dipahami secara konfrehensif oleh Santri.

"Kepada Rais ‘Am dan Pengurus Dayah MUQ Pagar Air agar terus meningkatkan kualitas pengembangan Dayah, baik dari segi kebersihan, manajemen, SDM Guru Dayah dan lain sebagainya sehingga Dayah MUQ Pagar Air ini bisa menghasilkan alumni-alumni yang berkualitas serta menjadi contoh bagi dayah-dayah lain di Aceh," pesan Zahrol sebelum menutup sambutannya.

Sementara itu, Prof Teuku Abdullah Sanny dalam Tausiahnya mengatakan kepada Santri Dayah MUQ Pagar Air yang juga generasi muda Aceh agar memegang teguh disiplin waktu. Disiplin adalah kunci kesuksesan, semua harus terjadwal dengan baik, insya Allah kita akan sukses, ujarnya.

Disamping itu, kepada para santri agar meningkatkan minat membaca, dengan membaca kita pasti tau, dengan membaca kita pasti belajar, jika belajar kita pasti pintar, kalau sudah pintar Insya Allah sukses, pesannya menyemangati santri.

"Saya memiliki seorang anak yang bernama Rayyane Mazaya Syifa Insasi M.FSc yang juga seorang Dosen Indonesia Internasional Institute For Life Sciences yang ahli di bidang Pangan. Anak saya itu disiplin waktu dan hobi membaca, maka dia sukses. Saya ingin anak-anak Aceh seperti kalian dapat berkiprah baik di Nasional maupun Internasional," cerita Imbuh Prof Teuku Abdullah Sanny, yang juga menjabat ketua umum Yayasan Beudoh Gampong itu.

Prof Dr Ir Eng Teuku Abdullah Sanny MSc merupakan seorang Putra Aceh yang mengambil doktor di Kyoto University Jepang. Beliau ahli dalam pengeboran tanah dan struktur tanah yang saat ini terlibat sebagai perancang tekhnologi dalam proyek kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung. Di bidang ilmu agama, Prof Abdullah Sanny juga seorang penghafal Al-Quran.[DD]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda