Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh berlangsung meriah dan khidmat, Kamis (2/11/2023) di Taman Sari. [Foto: Humas Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh berlangsung meriah dan khidmat.

Bertemakan “Merajut Silaturahmi, Memperkuat Persatuan Umat Guna Mewujudkan Banda Aceh yang Damai”, maulidurrasul dihelat di area Taman Bustanussalatin hari ini Kamis (2/11/2023).

Acara dimulai dengan bacaan bait demi bait puisi “Rintihan Palestina” yang dibawakan Syarifah Munira Anggota DPRK Banda Aceh. Selanjutnya Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin turut memberi sambutan dihadapan 4.000 lebih undangan yang hadir.

Pantauan di lapangan, tampak ribuan masyarakat larut dalam ceramah agama yang disampaikan Ustadz kondang asal Sumatera Utara, H Irfan Yusuf yang menyajikan kisah kala Baginda Rasulullah menutup usia serta sempurnanya Islam sebelum Nabi meninggal dunia.

Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin bersama unsur Forkopimda, Sekdako Wahyudi, para asisten dan jajaran kepala SKPK Banda Aceh pun terlihat duduk bersimpuh bersama 200-an anak yatim yang menjadi tamu utama mengikuti khotbah.

Usai ceramah dan doa bersama, kegiatan berlanjut dengan adat Pajoh Bu Kulah silaturahmi maulid bersama ribuan warga yang hadir di taman pusat Kota Banda Aceh.

Informasi yang dihimpun dari panitia, sebanyak 267 Idang memeriahkan peringatan hari lahir Nabi Muhammad tahun 1445 hijriah/2023 masehi. Undangan yang awalnya dibagikan sebanyak 4.000, namun, antusias masyarakat yang hadir tampak tumpah ruah hingga ke luar tenda utama. Idang tersebut berasal dari masing-masing dinas, sekolah SD dan SMP di bawah naungan pemko, dan dari tiap-tiap kecamatan.

Selain di Taman Bustanussalatin, tamu utama yakni ratusan anak yatim mendapat tempat khusus menikmati santapan kanduri di halamam Balaikota Banda Aceh bersama Pj Wali Kota Amiruddin, unsur Forkopimda dan tamu pejabat lainnya.

Tamu undangan dan masyarakat yang hadirpun terlihat menikmati masakan khas Aceh yang telah di sediakan dalam rangkaian kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. [HBA]