DIALEKSIS.COM | Aceh Besar -Tim Pemantau dan penilai Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPAN-RB) melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas, mekanisme dan standar pelayanan publik di Aceh Besar, 11 Juli 2019.

Analisis Kebijakan Madya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan RB), Syafrudin saat meninjau Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Lambaro Ingin Jaya menyampaikan bahwa fasilitas pelayanan sudah sangat memadai. "Penataan lingkungan dan parkir saja yang harus ditata dengan rapi," Pungkasnya.

Ia juga melihat langsung proses pelayanan yang diberikan oleh petugas front office kepada masyarakat. "Berikan pelayanan dan informasi yang memuaskan kepada masyarakat yang membutuhkan," pinta Syafruddin.

Sebelumnya Syafruddin bersama Tim Penilai KEMENPAN-RB Martini juga meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Aceh Besar yang berada di Indrapuri.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Drs. Sulaimi, MSi mengungkapkan bahwa kehadiran Tim KEMENPAN untuk melakukan verifikasi terhadap data yang kita berikan pada bulan mei 2019 yang lalu. "KEMEMPAN-RB Puas terhadap fasilitas dan standar pelayanan di Aceh Besar," Ungkap Sulaimi.

 Setelah melakukan wawancara dengan para petugas di DPM PTSP, TIM KEMENPAN didampingi Asisten III Bupati Aceh Besar DR. Samsul Bahri MSi, Kepala DPM PTSP dan Kabag Organisasi Syahrial Amanullah ST melakukan rapat koordinasi bersama kepala kantor yang berada dalam lingkungan DPM PTSP lambaro, antara lain Perwakilan Kantor Camat, UPTD Disdukcapil, KUA, Koramil dan Polsek Kecamatan Ingin Jaya.

Tim Pemantau dan Penilai KEMENPAN-RB sebelum menyelesaikan kegiatannya di Aceh Besar juga memberikan rekomendasi dalam rangka untuk pembenahan pelayanan publik supaya lebih baik lagi dimasa mendatang serta penyelarasan pelayan publik yang optimal dan berselaras dengan instansi lain yang berkaitan di Aceh Besar. (pd/rel)