DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka mewujudkan perdikat wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menggelar workshop reformasi birokrasi.

Workshop ini berlangsung sejak tanggal 9 s.d 11 Februari 2021 diikuti para Kasubbag TU Kemenag kab/kota se-Aceh dan operator.

Kakanwil Kemenag Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg resmi membuka worskhop ini di Hotel Permata Hati Aceh Besar, Selasa, 9 Februari 2021.

Iqbal mengatakan Kemenag Aceh bertekad meraih predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) 2020-2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

"Dibutuhkan upaya bersama, komitmen dan tekad yang kuat seluruh jajaran guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan peningkatan kualitas pelayanan publik dalam lingkungan Kementerian Agama," kata Iqbal.

Karena itu, Iqbal juga mengajak pejabat dan operator untuk fokus menyelesaikan anggaran dengan baik dan tepat waktu serta melakukan dokumentasi laporan keuangan dengan rapi.

Ia menjelaskan di era reformasi birokrasi ini indikator kinerja berdampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.

"Sebab itu, tata kelola untuk penguatan implementasi manajemen ASN harus dilakukan dan ASN wajib memiliki tiga unsur yakni kualifikasi, redistribusi, dan kompetensi,” ungkapnya.

Ia juga berharap ASN Kemenag terus menambah motivasi dan berinovasi menghasilkan karya nyata, meningkatkan kinerja seluruh elemen yang ada untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal.

Ia juga menjelaskan implementasi 5 budaya kerja Kementerian Agama dan menekankan pentingnya akuntabilitas ASN demi menciptakan Zona Integritas di lingkungan kerja masing-masing. 

Dengan modal integritas yang kuat, saya yakin semua unit sakter akan mampu meraih predikat WBK dan WBBM, ucapnya.

"Mari kita bersatu dalam menjalankam visi Kemenag, perkuat sinergi dan koordinasi untuk kejayaan dan kemajuan lembaga yang lebih baik," katanya.

Sebelumnya, Januari lalu, Kakankemenag se-Aceh telah menandatangani pakta integritas dan berjanji untuk mewujudkan target kinerja satuan kerja sebagai calon pilot project WBK WBBM, pakta integritas merupakan komitmen implementasi reformasi birokrasi melalui pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM.