kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kemenag Aceh Bantu Yatim dan Duafa Terdampak Covid-19

Kemenag Aceh Bantu Yatim dan Duafa Terdampak Covid-19

Rabu, 22 April 2020 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyalurkan daging meugang dan sembako untuk 166 anak yatim dan duafa di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Kanwil Kemenag Aceh terhadap kaum dhuafa di Aceh dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan sekaligus untuk meringankan beban masyarakat Aceh di tengah wabah Covid-19.

"Di tengah pandemi seperti saat ini, kita ingin masyarakat terbantu dengan bantuan seadanya dari kita. Kita ingin saudara-saudara kita ikut merasakan kebahagiaan dalam menyambut bulan suci ini," kata Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh Saifuddin,di Banda Aceh, Rabu (22/4/2020).

Meugang adalah tradisi masyarakat Aceh untuk membeli daging sapi atau kerbau, untuk kemudian dimasak dan disantap bersama keluarga. Tradisi ini biasanya dilakukan masyarakat Aceh menjelang Ramadan atau pun lebaran. 

Saifuddin menjelaskan, pada meugang kali ini, Kemenag Aceh mengalihkan daging yang semula diperuntukkan bagi para ASN kepada kaum duafa dan yatim piatu. Menurutnya, daging meugang dan sembako tersebut merupakan bantuan dari para ASN dan para dermawan.

Selain daging dan sembako, Kanwil Kemenag Aceh juga memberikan bantuan pendidikan bagi anak yatim piatu berupa uang tunai. 

"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan dari Kanwil Kemenag Aceh, Sriyana (38 tahun) warga Gampong Ateuk Jawo, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh merasa bahagia atas bantuan daging, sembako dan dana pendidikan dari Kemenag Aceh. 

Sriyana merupakan seorang janda yang saat ini mengasuh dua keponakannya yang yatim piatu. Dua keponakannya, Fadiya Annisa masih berusia 4,5 tahun dan Farah Widya berusia 13 tahun, siswi kelas 2 SMP 3 Neusu.

Ia bersama keponakan dan adiknya saat ini tinggal di rumah peninggalan orang tuanya. "Terima kasih untuk Kanwil Kemenag Aceh atas bantuannya," ujarnya.

Sriana hanya seorang ibu ruma tangga, sementara adiknya bekerja serabutan.  Ia mengaku, banyak mendapat bantuan dari masyarakat untuk kehidupan sehari-hari. "Kalau ada yang kasih sedekah itu yang kami makan," kata Sriyana.

Sekretaris Desa Ateuk Jawo, Munawar, turut mengapresiasi langkah Kanwil Kemenag Aceh. Menurutnya, bantuan yang diserahkan Kanwil Kemenag Aceh sangat bermanfaat bagi warganya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Kemenag Aceh. Harapan kami ke depan semoga Kanwil juga banyak lagi membantu warga fakir miskin dan anak yatim," kata Munawar.(ZU)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda