Keluarga Minta Foto dan Video Kecelakaan di KM 38 Tidak Disebarkan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Bahtiar Gayo
DIALEKSIS.COM| Bener Meriah - Insiden yang merengut nyawa lima penumpang avanza di KM 38 Bener Meriah, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban, apalagi para korban bersaudara.
Dilain sisi, foto korban kecelakaan dan video tersebar luas di media sosial. Tersebarnya foto dan video kecelakaan tersebut membuat pihak keluarga yang sedang berduka merasa tidak nyaman.
Dengan kerendahan hati pihak keluarga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan foto dan video kecelakaan yang telah merengut lima nawa, termasuk di dalamnya seorang staf KIP (Komisi Independen Pemilihan), Bener Meriah.
"Kepada masyarakat dengan segala hormat, dari pihak keluarga almarhum Muhatir memohon untuk tidak menyebarkan foto-foto, video almarhum dan keluarga pada saat kecelakaan," ujar Juhprianda yang membidangi Divisi Sosialisasi dan SDM KIP Bener Meriah, Rabu (16/8/2023).
Dalam keteranganya kepada media, Juhprianda yang mewakili keluarga korban meminta agar masyarakat tidak menyebarluaskan foto dan video kecelakaan tersebut untuk menghormati pihak keluarga yang berduka.
"Kami juga meminta masyarakat mendoakan almarhum Muhatir dan korban lainnya, semoga almarhum dan keluarga yang tertimpa musibah ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWTm” sebutnya. Terima kasih," pungkasnya.
Jenazah korban kecelakaan sudah dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga pada Selasa (15/8/2023) sore di Kampung Lewa Jadi. Muhatir bersama ibu kandungnya Rohana dan tiga korban lainya yang masih punya hubungan family, semuanya sudah dimakamkan. Pihak keluarga masih berduka.
Untuk mengormati pihak keluarga yang sedang berduka, kiranya semua pihak dapat membantu meringankan beban mereka dengan tidak menyebarkan video, foto kecelakaan di KM 38 Nunang Antara.
Seperti diberitakan DIALEKSIS.COM sebelumnya, mobil dinas KIP Bener Meriah jenis Toyota Avanza bertabrakan dengan truk Fuso di KM 38 Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Selasa (15/8/2023).
Insiden tersebut merenggut lima nyawa penumpang mobil Avanza. Lima korban yang meninggal dunia, Muhatir yang merupakan staf KIP Bener Meriah, Sukri (27), Amat Saleh (80), Wein Patwani (27), dan Rohana (60) yang merupakan ibu kandung Muhatir.
Saat kejadian, mobil Avanza berpelat BK 1586 ADV yang ditumpangi pegawai KIP, Muhatir, meluncur dari arah Bireuen menuju Takengon. Sesampainya di kawasan KM 38 kecelakaan maut tidak terhindar, insiden tersebut kini ditangani Laka Lantas Polres Bener Meriah. (Baga)