kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kelompok Asman Toga Assyifa 1 Aceh Tamiang Raih Juara Pertama Nasional

Kelompok Asman Toga Assyifa 1 Aceh Tamiang Raih Juara Pertama Nasional

Jum`at, 08 November 2019 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : M. Hendra Vramenia
Foto: Ist.

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Kelompok Asman Toga Assyifa 1 Kampung Paya Rahat Kecamatan Banda Mulia Kabupaten Aceh Tamiang didaulat sebagai terbaik pertama oleh Kementerian Kesehatan karena dianggap berjasa dalam pembangunan di bidang kesehatan.

Kelompok dari desa terpencil itu dianggap berhasil sebagai asuhan mandiri kesehatan tradisional melalui pemanfaatan toga dan akupresur tahun 2019 untuk kategori Kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil.

Penghargaan Kep.Menkes RI Nomor: HK.01. 07/Menkes/711/2019 itu diberikan langsung oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan, dr. Bambang Wibowo SpOG (K) MARS, atas nama Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang Provinsi Banten, Jumat (08/11/2019).

Penghargaan itu diterima langsung kader PKK Kampung Paya Rehat, Sanikem yang didampingi oleh Ketua TP-PKK Aceh Tamiang, Rita Syntia Mursil, dan Wakil Ketua TP-PKK Aceh, Dyah Erti Idawati.

Ketua TP-PKK Aceh Tamiang, DR. Rita Syntia mengungkapkan syukur dan rasa gembiranya atas capaian prestasi tersebut. Menurutnya, capaian ini dapat menjadi cambuk penyemangat bagi kader-kader PKK di Aceh Tamiang untuk lebih menggalakkan kembali warisan orang tua dahulu, memberdayakan pekarangan rumah tangga sebagai pemenuhan kebutuhan obat keluarga.

Ditegaskan Rita, menjadi juara bukanlah tolak ukur keberhasilan program Asman Toga. Akan tetapi, hal yang lebih penting adalah kesinambungan Asman TOGA di masyarakat Aceh Tamiang secara luas. Karenanya, kata Rita, TP-PKK Aceh Tamiang terus mendorong agar masyarakat aktif memanfaatkan halaman rumahnya untuk menanam TOGA, serta membentuk Asman Toga di tiap SKPK dan Kampung.

"Penghargaan yang diterima Kelompok Assyifa 1 merupakan hasil kerja semua pihak yang saling bersinergi dalam rangka untuk mempersiapkan Generasi Sehat untuk Indonesia Unggul pada tahun 2045. Ini menunjukkan betapa pentingnya upaya bersama seluruh pemangku kepentingan pada pelaksanaan pembangunan kesehatan secara komprehensif, secara khusus, di Kabupaten Aceh Tamiang," ujarnya.

Foto: Ist.

Sementara itu, Wakil Ketua PKK Aceh, Dyah Erti Idawati mengatakan keberhasilan menjadi juara bukanlah tolak ukur keberhasilan program Asman Toga, hal yang lebih penting adalah kesinambungan Asman Toga di masyarakat luas.

"Menjadi juara memang penting karena bisa kita jadikan sebagai penyemangat. Namun, yang harus menjadi perhatian bersama adalah kesinambungan program ini. Masyarakat harus melihat Asman Toga sebagai upaya pemerintah menggalakkan kembali warisan indatu, dalam menyediakan tanaman obat keluarga di pekarangan rumah masing-masing," ujar Dyah Erti.

Selama ini, sambung Dyah Erti, TP PKK Aceh terus mendorong agar masyarakat aktif memanfaatkan halaman rumahnya untuk menanam TOGA. Bahkan, PKK Aceh telah membentuk Asman Toga di sejumlah daerah. "Gerakan ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan keluarga, tapi juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya leluhur sehingga semangat masyarakat Aceh kembali mengembangkan TOGA. Setiap tahun, kita menggelar lomba Asman Toga dan Akupresur tingkat provinsi. Kita juga melibatkan desa-desa untuk ikut dalam lomba tingkat nasional," ujar Dyah Erti. (mhv)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda