Sebuah sumur bor minyak di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur pada Jumat (11/3/2022) sekitar pukul 23.20 WIB meledak sehingga adanya kobaran api. Peristiwa terekam dalam video yang berdurasi 29 detik yang tersebar di grub Whatsapp. [Foto: Tangkapan Layar]

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Sebuah sumur bor minyak di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur pada Jumat (11/3/2022) sekitar pukul 23.20 WIB meledak sehingga adanya kobaran api. Peristiwa terekam dalam video yang berdurasi 29 detik yang tersebar di grub Whatsapp.

Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi saat dikonfirmasi oleh Dialeksis.com, Sabtu (12/3/2022) membenarkan hal tersebut.

"Iyaa benar ini, kita sudah stand by di lokasi, sedang menunggu arahan lebih lanjut," ucapnya kepada Dialeksis.com melalui via telepon.

"Ini sudah ada Damkar, gabung di lokasi gabung dengan 3 pos, Ranto Peureulak, Peureulak dan Kota Idi, dan sudah stand by di lokasi," tambahnya.

Dirinya mengatakan bahwa api belum dipadamkan. hal ini dikarena sedang menunggu rekomendasi pemadaman. "Ini sedang menunggu rekomendasi pemadaman dari pihak Pertamina. Karena, kondisi kebakaran sumur minyak/gas tidak sama dengan kebakaran rumah, karena sumur minyak ini mengandung gas," sebutnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa saat ini juga sudah dilakukan koordinasi dengan pihak keamanan dengan Polsek setempat. "Intinya kami sudah ready dan sudah siap di lokasi, hanya saja sedang menunggu arahan lebih lanjut ataupun rekomendasi untuk pemadaman api," sebutnya.

Sejauh ini, kata Ashadi, belum bisa dipastikan berapa jumlah korban dari kebakaran sumur minyak ini. "Tidak bisa dipastikan berapa jumlah korban yang ada, hanya saja ada informasi tadi 3-4 orang sudah dilarikan kerumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," pungkasnya. [ftr]