DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Musibah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Aceh Barat hingga Minggu (4/8/2019) masih meluas sehingga sulit dipadamkan bahkan seorang petugas pemadam jatuh pingsan.  

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, jumlah titik api semakin bertambah mencapai 50 hektare dari sebelumnya hanya sekitar 33,5 hektare. Pertambahan titik api itu berada di Desa Suak Pangkat, Seuneubok Trap serta di Desa Peulanteu, Kecamatan Bubon.

"Kami masih menghitung jumlah lahan yang terbakar ini, kemungkinan besar semakin meluas," kata Kepala BPBD Aceh Barat, Dr Mukhtaruddin diwakili Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Barat, Mashuri, seperti dilansir Antara, Minggu (4/8/2019).

Meski sebelumnya luas kebakaran lahan di daerah itu diperkirakan mencapai 33 hektare lebih, jika melihat kondisi kebakaran lahan saat ini jumlahnya mengalami peningkatan.

Karena kondisi petugas yang sudah mulai kelelahan karena stamina petugas menurun akibat terus-menerus melakukan pemadaman, pihaknya pada Minggu memfokuskan pemadaman api di kawasan Desa Seuneubok, Meulaboh.

"Kita fokuskan pemadaman di sekitar kota karena di lokasi ini kebakaran lahannya berada dekat dengan pemukiman warga," kata Mashuri.

Menurutnya, sebagian besar lahan yang terbakar itu merupakan lahan gambut dan terdapat tanaman produktif milik masyarakat.

Sementara itu, seorang petugas pemadam kebakaran dari BPBD Aceh Barat, M Abbas, hingga Minggu (4/8/2019) siang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meulaboh.

Ia terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat setelah pingsan saat melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (3/8/2019).

"Korban masih harus menjalani perawatan medis karena sampai saat ini kondisinya belum membaik," kata Koordinator Pusdalops BPBD Aceh Barat, Mashuri.

Menurutnya, korban M Abbas pingsan saat bertugas memadamkan api di kawasan Desa Suak Pangkat, Kecamatan Bubon.

Abbas pingsan karena diduga kuat akibat kelelahan bertugas memadamkan api yang melanda daerah itu sejak dua pekan terakhir.

Korban sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Layung, Kecamatan Bubon. Namun karena kondisinya tidak sadarkan diri, korban terpaksa dirujuk ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.(red/Antara)