Tuntong Laut. [Foto: KOMPAS.com/PRAMDIA ARHANDO JULIANTO]

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Kawasan pesisir pantai di ujung Tamiang, Desa Pusong Kapal, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang menjadi destinasi baru dan populer di perdalaman Aceh Tamiang.

Pada Jumat (29/10/2021), Bupati Aceh Tamiang dan rombongan pejabat PT Pertamina Field Rantau datang kesana untuk melihat tempat wisata itu sekaligus melepaskan anak tuntong laut ke perairan.

Tuntong laut (Batagur Borneoensi) merupakan spesies kura-kura dengan warna yang indah. Sayangnya, 15 tahun terakhir, spesies ini hampir punah. Bahkan, untuk perairan Riau, Sumatera Utara, dan sekitarnya tidak ditemukan lagi.

Hanya dalam jumlah kecil ditemukan di perairan Kalimantan dan Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.

Sejak tahun 2015 silam, perlindungan spesies Tuntong Laut dikembangkan di kawasan ini dan kawasan itu menjadi kawasan ekowisata.

Sebelumnya, Perburuan akan telur Tuntong Laut marak dilakukan masyarakat lokal sebagai sumber penghasilan tambahan selain ikan untuk dikonsumsi.

Akibatnya, Tuntong Laut menjadi satu dari 327 spesies terlangka di dunia versi International Union for Conservation of Nature (IUCN). Kementerian Kehutanan RI memasukan Tuntong Laut sebagai spesies yang harus dilindungi. (Kompas.com)