Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penderita penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dalam perawatan sembuh lagi sebanyak 17 orang, kasus konfirmasi baru dilaporkan sebanyak orang 42 orang, dan tidak ada korban meninggal dunia 24 jam terakhir.  

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, akrab disapa SAG, kepada awak media di Banda Aceh, Sabtu (21/11/2020).

“Pasien Covid-19 yang sembuh terus bertambah, temuan kasus konfirmasi baru juga bertambah,” ujar SAG. 

Menurut Jubir SAG, penambahan kasus konfirmasi baru harian menunjukkan penularan virus corona dalam masyarakat masih ada. Kasus konfirmasi baru yang dilaporkan hasil tracing dan testing terhadap suspek, terutama kontak erat Covid-19 yang terkonfirmasi sebelumnya, ujarnya. 

Karena itu, lanjutnya, Satgas Covid-19 kabupaten/kota terus meningkatkan tracing dan pengambilan swab kontak erat dan kasus suspek lainnya, sesuai kuota swab yang telah ditetapkan Satgas Covid-19 Aceh. Sementara masyarakat hendaknya tidak abai pada protokol kesehatan. 

“Mencegah tetap lebih baik daripada diisolasi atau diobati,” kayanya mengingatkan.  

Kasus-kasus konfirmasi baru yang dilaporkan hari ini meliputi warga Kota Banda Aceh dan Aceh Singkil sama-sama 11 orang. Warga Aceh Besar dan Aceh Tengah juga sama-sama 4 orang, serta warga Nagan Raya 2 orang. 

Sedangkan 10 orang lainnya kasusnya menyebar, yakni masing-masing 1 orang, meliputi warga Kota Sabang, Aceh Barat, Aceh Jaya, Pidie Jaya, Bireuen, Bener Meriah, Kota Langsa, Aceh Tamiang, dan Aceh Tenggara, termasuk 1 warga dari luar daerah.  

Kasus kumulatif

Semetara itu, seperti biasa, Juru Bicara Covid-19 Aceh itu melaporkan kasus akumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan pada 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.106 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.129 orang, sembuh 6.676 orang, dan 301 orang meninggal dunia. 

“Tidak ada penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia hari ini,” katanya.  

Lebih lanjut, Jubir Pemerintah Aceh itu mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 535 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 48 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 447 sudah selesai isolasi, dan 40 orang meninggal dunia. 

Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 4.216 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.047 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 159 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 10 orang isolasi di rumah sakit, pungkas SAG.(*)