Kasus BBM Ilegal, Pemerintah dan Polda Aceh Harus Bongkar Aktor Dibaliknya
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Fernanda M.A, Peneliti Jaringan Survei Inisiatif (JSI). [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Maraknya kasus BBM Ilegal yang terjadi di Aceh ini menjadi sebuah kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat. Disaat langka dan naiknya harga BBM masih saja ada oknum memanfaatkan kesempatan atau melakukan kecurangan terhadap penggunaan BBM ini.
Sebelumnya, Polda Aceh berhasil mengungkapkan kasus BBM Ilegal di beberapa wilayah Aceh.
Fernanda M.A, Peneliti Jaringan Survei Inisiatif (JSI) mengatakan, fenomena penyeludupan BBM Ilegal ini membuktikan tidak tunduknya SPBU terhadap aturan yang telah ditetapkan Pertamina dan pemerintah.
“Baiknya pemerintah harus mematikan atau memberikan sanksi tegas kepada SPBU yang terbukti secara melanggar aturan yang sudah ditetapkan,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (16/4/2022).
Kemudian, Dia mengatakan, maraknya ini juga menutupkan sebagian masyarakat kecil juga sulit sekali mendapatkan BBM untuk kebutuhan harian terutama bagi mereka yang mengais rezeki.
“Tentu ini dapat disimpulkan juga, fenomena ini juga membuktikan lemahnya monitoring berbasis Kamtibmas yang dilakukan oleh pihak penegak hukum atau Kepolisian,” tukasnya.
Disini tegas Fernanda, pihak kepolisian harus melakukan razia atau pemantauan terhadap SPBU-SPBU yang ada di wilayah Hukum Aceh.
“Harus lakukan pemantauan terhadap SPBU yang ada di Aceh, dan wajib sekali membongkar siapa aktor dibalik hal ini,” pungkasnya. [ftr]