kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kantor BSI Regional Aceh Berlantai 10 Ditargetkan Rampung di 2024

Kantor BSI Regional Aceh Berlantai 10 Ditargetkan Rampung di 2024

Selasa, 06 September 2022 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora
Acara peresmian dan peletakan batu pertama atau Ground breaking kantor Regional BSI Aceh, Selasa (6/9/2022).  [Foto: Dialeksis/Nora]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Syariah Indonesia (BSI) sedang menyiapkan satu terobosan besar untuk mendukung optimalisasi layanan perbankan syariah di Aceh, yaitu membangun Kantor Regional Aceh dengan konsep Green Building yang beralamat di Jalan Tgk HM Daud Beureu’eh Banda Aceh. 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, gedung megah tersebut dibangun 10 lantai, yang akan menjadi gedung tertinggi dan diharapkan menjadi landmark kota Banda Aceh, sebagai ibu kota Provinsi Aceh.

Desain gedung landmark BSI Aceh dengan tinggi 10 lantai. [Foto: Dialeksis/Nora]Desain gedung landmark BSI Aceh dengan tinggi 10 lantai. [Foto: Dialeksis/Nora]

Dalam pembangunan gedung ini BSI bekerja sama dengan PT PP (Persero) Tbk. 

Lanjut Hery, konsep green building itu dikarenakan banyaknya penggunaan energi kelistrikan berasal dari solar panel. 

“Gedung ini ramah lingkungan. Mohon doa restunya, mudah-mudahan pembangunan gedung ini lancar dan ditargetkan selesai hingga 14-17 bulan yakni pada tahun 2024,” ucapnya dalam peresmian peletakan batu pertama atau Ground breaking kantor Regional BSI Aceh, Selasa (6/9/2022). 

Hery mengatakan gedung megah konsep Green Building itu merupakan bangunan pertama yang dibangun BSI setelah proses integrasi merger selesai. 

Selain itu, pada kesempatan yang sama, BSI juga melakukan prosesi pelepasan ekspor perdana hasil desa binaan BSI. Yaitu berupa 30 Ton ikan bandeng yang siap diekspor ke negara tujuan, salah satunya Korea. 

Tak hanya itu, BSI juga menyerahkan 10 ribu pohon bakau untuk ditanamkan di pesisir pantai yang sudah ditentukan. 

“Jadi ini bagian dari komitmen BSI dalam memajukan perekonomian masyarakat Aceh,” kata Hery. 

Sementara itu, PJ Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. Iskandar AP, S.Sos, M.Si mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BSI yang telah memilih Provinsi Aceh sebagai tempat aset terbesar BSI. 

“Sebuah kehormatan bagi rakyat Aceh, ini wujud nyata dukungan BSI untuk menegakkan syariat islam di Aceh khusus dalam sektor keuangan,” jelasnya. 

Iskandar mengatakan, BSI sangat aktif membantu perekonomian masyarakat Aceh, bukan hanya membantu membudidayakan ikan tetapi juga membantu pemasaran. 

“Kami minta wujud konkret BSI dapat diikuti oleh seluruh elemen lainnya sehingga bersama kita bangun Aceh, kuat dan sinergi, InsyaAllah berkah selalu untuk Aceh tercinta,” ucapnya dengan penuh semangat. (Nor)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda