kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kampanye "Plontos Bareng"

Kampanye "Plontos Bareng"

Senin, 22 Januari 2018 17:19 WIB

Font: Ukuran: - +


Ilustrasi. (Huffington Post)


DIALEKSIS, Banda Aceh - Menyambut Hari Kanker Internasional tahun 2018 ini, Yayasan Kanker Indonesia Cabang Aceh dan Darah Untuk Aceh akan berpartisipasi dan mengajak semua lapisan baik komunitas maupun instansi untuk ikut sebagai supporter bagi cancer warrior dan cancer survival supaya mereka tidak merasa sendiri, dengan kegiatan "Plontos Bareng."

Ketua Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh, Afridal Darmi berencana juga akan berpartisipasi membotakkan kepalanya sebagai bentuk solidaritas untuk para penyintas kanker.

"Saya sendiri sebenarnya adalah penyintas kanker," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Dialeksis, Senin (22/1). Afridal divonis menderita karsinoma papiler tiroid tahun 2001 silam.

"Namun sudah diterapi dan dinyatakan sembuh setahun kemudian," tuturnya.

Afridal menyambut baik acara ini dan mengajak segenap masyarakat untuk mendukung para penyintas kanker dalam bentuk apapun.

Darah Untuk Aceh melalui Rumah Kita sedang mendukung seorang anak yang menderita leukemia jenis Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL), Nurul Amalia, 9 tahun yang sedang berjuang sendiri melawan kanker yang dideritanya walau tidak didampingi oleh orangtua.

"Nurul Amalia adalah simbol semangat melawan kanker, rambutnya sudah rontok karena efek kemoterapi yang dijalaninya. Kemudian atas permintaannya sendiri dia cukur sampai botak, dalam kesendiriannya dia tidak pernah menyerah dan bahkan Nurul membawa kebahagiaan bagi yang mengenalnya," ujar Afridal.

Bagi yang mau ikut kegiatan "Plontos Bareng" ini dapat datang ke Blang Padang pada Minggu, 4 Februari 2018 mendatang. Tukang cukur gratis sudah disediakan panitia. Panitia juga akan menyediakan T-Shirt dukungan untuk Nurul dan para penyintas kanker lainnya.

"Ayo kita temani Nurul Amelia berjuang melawan dan mengalahkan penyakitnya. Posting ini bertujuan untuk memberanikan yang masih takut atau malu untuk membotakkan diri," ujarnya. (rel)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda