KAMMI Aceh: Berbuat untuk Rakyat Tanpa Harus Menunggu Donatur atau Dana Hibah
Font: Ukuran: - +
Reporter : Roni
Ketua KAMMI Wilayah Aceh, Ahsanul Abid. [IST]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Aceh, Ahsanul Abid menyampaikan kepada kader KAMMI Se-Aceh untuk terus berbuat dan optimal untuk rakyat melalui program-program pro rakyat.
Besar Kecil manfaat yang diterima oleh rakyat dari program yang akan direncanakan dan dijalankan tentu menjadi pertimbangan, apakah manfaat itu dapat dirasa dalam jangka panjang atau jangka pendek.
"Namun bukan berarti kita harus menunggu ada donatur dan bantuan dana baru berbuat, melainkan memaksimalkan apa yang kita bisa berikan walaupun itu terlihat kecil secara kasat mata, namun terasa besar ketika melalui proses susahnya mengupayakannya," ujar Abid kepada Dialeksis.com, Jumat (12/2/2021).
Ia melanjutkan, isu yang berkembang saat ini terkait 100 OKP penerima dana hibah sebesar 9.597.000.000, KAMMI Aceh memang tersebutkan dalam Keputusan Gubernur Aceh nomor 426/1675/2020 tentang Penetapan Penerima dan Besaran Dana Hibah Kepada Badan/ Lembaga/ Organisasi Swasta Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 Provinsi Aceh Tahun 2020 tepatnya di urutan 85. Namun KAMMI Aceh tidak menyelesaikan persyaratan hingga akhir, sehingga tidak mendapatkan dana tersebut.
"Maka untuk seluruh kader KAMMI se-Aceh, hal ini jangan sampai melemahkan dan melumpuhkan semangat kita untuk melahirkan program yang bermanfaat untuk rakyat. Ingat, Paradigma Gerakan KAMMI ketiga, KAMMI adalah Gerakan Sosial Independen. Maka untuk itu walaupun manfaat dari program terlihat kecil, namun telah melewati usaha dan keikhlasan yang maksimal, maka yakinlah kita akan mendapat ganjaran yang besar dari Sang Maha Bijaksana," ungkap Abid.
"Dan tentu banyak cara bagiNya untuk menjadi manfaat kecil itu akan berbuah menjadi besar dan bersifat jangka panjang, fokus dengan program sosial rutinan yang telah direncanakan seperti santunan anak yatim, berbagi sarapan pagi dengan tukang sapu dan tukang becak, Saweu Panti Asuhan dan Jompo, Peduli Lansia dan lain-lain," tambahnya.
Ketua KAMMI Aceh itu berujar, sangat senang dan berbesar hati dengan sejumlah OKP yang tersebut dalam list Penerima Dana Hibah Penanganan Covid-19 tersebut. Karena pihaknya yakin dan percaya dana yang telah dicairkan tersebut telah maksimal dan dialokasikan kepada rakyat melalui program-program pencegahan covid.
"Kita sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada KNPI yang telah menjadi wadah pemerhati OKP, sehingga kalau sebelumnya OKP berbuat untuk rakyat apa adanya, namun dengan dana hibah tersebut bisa berbuat lebih besar dan dirasa manfaatnya," tutup Abid.