DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg, membuka resmi seleksi tahap kedua dan wawancara/praktik Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2023, Selasa (31/1/2023). 

Kakanwil sampaikan bahwa tahapan seleksi tahap kedua ini mengukur kapasitas calon petugaa haji 2023/1444 H, dan siapa yang lulus nanti akan diamanahkan untuk membantu layani jemaah haji sejak praembarkasi hingga debarkasi, juga selama di Tanah Suci. 

"Semua peserta mendapatkan kesampatan yang sama dengan persaingan yang ketat dan dapat dipertanggungjawabkan," sebut Kakanwil dari amanat Dirien PHU Kementerian Agama RI Prof H Hilman Latief MA PhD. 

Kakanwil sampaikan sambutan, didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Drs H Arijal MSi dan jajaran kepanitiaan. Ikut mendampingi tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag RI. Juga hadir jajaran Direktorat Bina Haji Ditjen PHU Kemenag RI, antara lain Analis Kebijakan Ahli Muda pada Seksi Bina Kelompok Bimbingan Jemaah Haji pada Subdit Bimbingan Jemaah Haji Direktorat Bina Haji H Ansor SAg. 

Kami berharap, lanjut Kakanwil, bagi yang belum lulus dalam tagapan ini bisa bersabar, tak berkecil hati. Pelayanan jemaah terbuka luas di masa-masa mendatang. 

Sebelumnya, di Aula Arafah Asrama Haji Aceh, Ketua Panitia Rekutmen PPIH 2023 Drs H Adnan, sampaikan dinamika tahapan penyeleksian hingga tahapan. Serta disampaikan Adnan jumlah peserta yang ikuti CAT II dan wawancara, meliputi Calon Petugas Kloter dan Calon Petugas Non Kloter (PPIH Saudi).

"Total yang ikuti tahapan CAT II serta praktik di provinsi sebanyak 107 peserta untuk formasi Petugas Kloter dan Non Kloter (PPIH Arab Saudi)," sebutnya. 

Peserta yang ikuti tahapan ini ialah yang telah lulus administrasi dan CAT tahap I pekan lalu di zona masing-masing. 

Setelah arahan Kanwil, jajaran Itjen Kemenag RI bacakan tatip ujian dan tahapan berikutnya, didampingi tiga jajarannya.

"Kami memantau dan mengevaluasi proses pelaksanaan seleksi calon petugas haji ini," lapornya.