Beranda / Berita / Aceh / Kakankemenag Subulussalam Lepas 47 Jemaah Umrah ke Tanah Suci

Kakankemenag Subulussalam Lepas 47 Jemaah Umrah ke Tanah Suci

Senin, 23 Mei 2022 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam, H. Juniazi, S.Ag., M.Pd saat memberikan pesan dan arahan kepada 47 Jemaah Umrah Kota Subulussalam yang akan berangkat, Senin (21/5/2022). [Foto: dok. Kemenag Subulussalam]


DIALEKSIS.COM | SubulussalamKepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam, H. Juniazi, S.Ag., M.Pd melepas sebanyak 47 Jemaah Umrah Kota Subulussalam, bertempat di Masjid Agung Kota Subulussalam, Senin (21/5/2022).

Jemaah umrah yang dilepas ini menggunakan Travel Ameera Mekkah Cabang Subulussalam, dan ini merupakan jemaah umrah terbanyak Kota Subulussalam, pasca suspen umrah ke Arab Saudi. 

Juniazi dalam sambutannya mengatakan, bahwa semenjak Desember tahun lalu, pemerintah kembali memberangkatkan jemaah umrah ke tanah suci Mekkah, setelah sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi, melarang jemaah umrah dan haji ke tanah suci karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia kala itu. 

Foto: dok. Kemenag Subulussalam

"Tahun ini juga pemerintah kembali memberangkatkan jemaah haji, yang akan dimulai nanti gelombang pertama, tanggal 3 Juni 2022," urai Kakankemenag.

Kepada jemaah umrah yang akan berangkat, Juniazi mengingatkan untuk tetap melaksanakan prokes secara ketat, walau Covid 19 sudah melandai. Ini penting dilakukan, mengingat dunia saat ini belum pulih dari wabah mematikan itu. 

Selain itu Juniazi juga mengingatkan jemaaah untuk disiplin dalam melaksanaan rangkaian ibadah umrah di tanah suci, mulai saat tiba di Arab Saudi, di Madinah maupun saat di Mekkah. Sehingga jemaah berhasil membawa umrah yang mabrur. 

"Jaga kesehatan, disiplin dalam beribadah, jaga kekompakan dan jaga nama baik bangsa Indonesia dan Aceh selama di tanah suci," ujarnya. 

Juniazi, menerangkan soal maraknya  hoaks tentang haji ini. Misal, dana haji digunakan pemerintah untuk bangun jalan tol, gedung, pelabuhan dan infrastruktur lainnya. 

“Itu hoaks. Tidak benar pemerintah menggunakan dana haji yang disetor calon jemaah haji, untuk bangun jalan, jembatan, pelabuhan, dan infrastruktur lainnya. Termasuk, terakhir kita dengar dana haji digunakan untuk bangun IKN. Itu tidak benar," tegas Juniazi. 

Dikesempatan itu juga, Juniazi, meminta kepada masyarakat khususnya Kota Subulussalam yang ingin melakukan umrah agar memilih travel umrah yang sudah mengantongi izin dan terdaftar di Kementerian Agama. Sehingga jemaah merasa aman dan nyaman, dalam melaksanakan ibadah. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda