Salah satu peserta Kafilah Aceh tampil di STQHN Maluku Utara. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ajang Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits Nabi Tingkat Nasional (STQHN) XXVI Tahun 2021 di Provinsi Maluku Utara sudah dimulai sejak 14 s/d 25 Oktober 2021.

Setelah kemarin, Rabu (20/10/2021) diumumkan babak penyisihan, tahun ini Kafilah dari Provinsi Aceh hanya menyisakan satu orang yang lolos masuk babak final yaitu Cabang Tilawah Dewasa Putri atas nama Adila Lathifa.

Informasi itu disampaikan oleh Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Dr. EMK. Alidar kepada Dialeksis.com, di sela-sela kesibukannya mendampingi peserta kafilah dari Aceh ke Maluku Utara, Kamis (21/10/2021).

"Sementara peserta yang lain, hanya bisa menempatkan juara harapan I (satu orang) dan harapan II (tiga orang)," sebutnya.

Dr. Alidar mengatakan secara umum peserta dari Aceh sudah tampil maksimal dan sudah lebih baik dari sebelumnya yang di Padang. Namun, kafilah-kafilah lain juga lebih bagus persiapannya sehingga posisi Aceh tidak menonjol dalam persaingan ini.

Sebelumnya, ia berharap ada satu lagi peserta Aceh yang bisa masuk final tetapi karena nilainya sama persis dengan peserta DKI Jakarta untuk di Cabang Tafsir Bahasa Arab, dan kemudian yang terpilih DKI Jakarta untuk di final dan ia mengaku tidak mengatahui alasannya.

Alidar menyampaikan, kafilah Aceh harus tetap semangat berjuang, karena akan banyak lagi ajang-ajang lainnya kedepan. Setelah kembali akan dilakukan evaluasi dan mempersiapkan diri untuk MTQ Nasional di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.

"Saya juga sudah ingatkan anak-anak para qari kita yang akan berlomba di MTQ untuk mempersiapkan diri dengan matang, mempersiapkan semangat untuk mental juara, kadang ada yang lemah mentalnya saat bertanding dengan nasional, mudah-mudahan kita dorong untuk memperkuat mental sehingga lebih yakin lagi untuk memperoleh juara," tutupnya dengan penuh optimis.