DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny S.Ag MM pada Kamis (28/2) menutup acara pelatihan jurnalistik santri yang diadakan dari tanggal 25-28 Februari 2019 di Grand Nanggroe Hotel Banda Aceh.

Acara ini diikuti oleh 30 peserta dari 23 Kabupaten/Kota Se Aceh, yang namanya dikirim oleh Dinas Pendidikan Dayah kabupaten/kota setempat.

Dalam penutupan itu, Kepala Dinas Dayah Usamah menyampaikan kepada para Santri untuk dapat memodifikasi metode dalam penyampaian Dakwah-dakwah kepada masyarakat, sampaikan Dakwah juga melalui tulisan, baik yang dikirimkan ke Media Cetak, Media online, ataupun yang ditulis di Media Sosial seperti Facebook, Instagram dan twitter.

Usamah melanjutkan banyak bukti nyata bahwa tulisan adalah sebuah kekuatan. Membaca merupakan konsekuensi logis dari "tulisan" yaitu sesuatu yang sangat penting dan memiliki peran yang sentral dalam kehidupan manusia, begitu pula dengan tulisan.

Untuk itu setiap santri juga dituntut untuk kuat dan banyak membaca, tidak akan ada aktifitas membaca jika tidak ada tulisan. Sebuah tulisan bisa memicu perubahan-perubahan besar, dan memang telah terbukti demikian adanya sepanjang sejarah.

Dengan tulisan kita mampu membangunkan jiwa-jiwa yang terlelap untuk kemudian membuatnya bergerak dan mengubah dunia. Kalau kekuatan sebuah tulisan dikatakan demikian dahsyatnya, maka menulis seharusnya adalah kekuatan yang sangat penting. Bayangkan betapa kuatnya sebuah bangsa dimana menulis sudah menjadi tradisi sehari-hari, Ujar Pak Kadis menyemangati para santri. (PD)