Kadis ESDM Mahdinur: Industri Hulu Migas Berikan Harapan Bagi Perekonomian Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur saat diwawancarai oleh insan pers. [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Mahdinur, mengatakan bahwa industri hulu migas, atau Minyak dan Gas, memiliki dampak signifikan bagi perekonomian Aceh karena provinsi ini memiliki potensi besar dalam sektor energi tersebut.
Dalam hal ini, Pendapatan dari sektor migas memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah Aceh melalui pajak, royalti, dan bagi hasil produksi.
"Pendapatan dari sektor migas bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur, layanan sosial, dan pendidikan di Aceh," kata Mahdinur dalam diskusi Sinergi Bersama Media Aceh di Medan, Sumatra Utara, pada pekan lalu.
Mahdinur mengatakan industri migas dapat menciptakan lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung bagi penduduk setempat, termasuk dalam konstruksi, pemeliharaan fasilitas, dan layanan pendukung lainnya.
Dalam hal ini, Perusahaan migas sering kali berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan fasilitas pendukung lainnya, yang juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Aceh secara keseluruhan.
"Industri ini menciptakan kesempatan kerja bagi penduduk setempat, meningkatkan penghidupan dan mengurangi tingkat pengangguran," ujarnya.
Dikatakan Mahdinur, Pendapatan dari sektor migas dapat digunakan untuk mendiversifikasi ekonomi Aceh, memperkuat sektor-sektor lain seperti pariwisata, pertanian, dan perikanan.
Selain itu, Adanya industri migas sering kali meningkatkan konsumsi barang dan layanan di Aceh, karena hadirnya pekerja migas dan pendukungnya yang membutuhkan berbagai macam barang dan layanan.
"Kehadiran industri hulu migas dapat menarik investasi lain ke wilayah tersebut, memicu pertumbuhan ekonomi yang lebih luas. Pendapatan dari industri migas dapat digunakan untuk mendiversifikasi ekonomi lokal, mengurangi ketergantungan pada satu sektor dan meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat," pungkasnya. [nh]