kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kadin Aceh Sarankan Pemerintah Daerah Gunakan Pelabuhan untuk Ekspor CPO

Kadin Aceh Sarankan Pemerintah Daerah Gunakan Pelabuhan untuk Ekspor CPO

Sabtu, 27 Mei 2023 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini


Muhammad Iqbal Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Aceh


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kamar Dagang Industri (Kadin) Aceh mendorong pemerintah daerah untuk memanfaatkan pelabuhan sebagai sarana utama dalam kegiatan ekspor kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dari provinsi tersebut. 

Hal tersebut diungkap oleh Ketua Kadin Aceh, Muhammad Iqbal Piyeung, saat dihubungi oleh DIALEKSIS.COM pada Sabtu (27/5/2023).

Menurut Muhammad Iqbal, Provinsi Aceh telah memiliki sejumlah pelabuhan yang layak digunakan untuk kegiatan ekspor dan impor. Meskipun demikian, hingga saat ini ekspor CPO masih banyak dilakukan melalui transportasi darat, yang pada akhirnya berdampak merugikan Aceh.

"Pelabuhan-pelabuhan di Aceh sudah memenuhi syarat untuk mendukung aktivitas ekspor dan impor, namun tidak manfaatkan oleh Pemeritah Aceh. Saat ini transportasi darat menjadi pilihan utama untuk mengangkut CPO, yang tentu saja memberikan kerugian dari segi fasilitas, jalan yang rusak," ungkap Muhammad Iqbal.

“Kalau CPO dibawa ke Medan dibeli oleh para pengusaha diluar Aceh itu nilai tambahnya untuk Aceh tidak ada,” katanya.

Lebih lanjut, Muhammad Iqbal menyebutkan bahwa pelabuhan memiliki keunggulan dalam mengoptimalkan aktivitas ekspor CPO. Dengan menggunakan jalur maritim, transportasi akan lebih efisien, mempercepat waktu pengiriman, dan mengurangi biaya logistik secara keseluruhan.

Pemanfaatan pelabuhan sebagai sarana ekspor CPO diharapkan akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi Aceh. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan upaya meningkatkan daya saing produk kelapa sawit Aceh di pasar global.

“Caranya gubernur Aceh bisa membuat qanun atau Perda supaya pabrik CPO yang di Aceh menggunakan pelabuhan untuk ekspor CPO melalui pelabuhan yang ada di Aceh,” katanya. 

Muhammad Iqbal menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, pelaku industri, dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mewujudkan pemanfaatan pelabuhan secara maksimal. 

Dia juga menyarankan adanya koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat guna mendapatkan dukungan dan fasilitas yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja ekspor CPO Aceh melalui pelabuhan.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda