[Foto: Nora/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh menerima kunjungan kerja Perusahaan Immunix Internasional Sdn Bhd, Kuala Lumpur, Kamis (25/5/2023).

Kedatangan tim Perusahaan Immunix Internasional untuk melakukan pertemuan dan diskusi tentang potensi investasi di Aceh.

Sebelum itu, pihaknya telah mengunjungi Aceh pada 19 Februari 2023. Dalam kunjungan tersebut, Immunix Internasional mencoba menjajaki potensi peluang investasi di Aceh termasuk di Pulau Sabang.

Tim yang terdiri dari pengusaha dari Taiwan, Cina, Jepang, dan Malaysia, dengan beragam investasi

target disambut hangat oleh Ketua Kadin Provinsi Aceh, Muhammad Iqbal alias Iqbal Piyeung beserta Dewan Pengurus Kadin Aceh.

Ketua Kadin Aceh, Muhammad Iqbal mengatakan, rombongan tersebut sedang menjajaki beberapa peluang investasi di Aceh.

"Jadi mereka juga sudah mengunjungi Sabang, melakukan pertemuan dengan manajemen BPKS juga dengan Pemerintah Aceh, ada Dinas Perikanan, Dinas Kehutanan dan beberapa dinas lainnya," jelasnya.

Saat berkunjung ke Kantor Kadin Aceh, kata Iqbal, calon investor tersebut menyampaikan minat untuk bisa melakukan investasi, terutama di sektor perikanan dan kehutanan.

"Dari pihak Kadin sangat mendukung dan memang ini merupakan tugas utama Kadin untuk bisa membantu proses kecepatan investasi untuk Aceh dan peluang investasi untuk Aceh itu sangat penting, melihat kondisi Aceh hari ini, di mana investasi untuk Aceh sangat kurang," tuturnya.

Kadin Aceh berharap kepada Pemerintah Aceh agar mendukung sepenuhnya keinginan dari pihak pengusaha yang mau melakukan investasi dengan memberikan kemudahan seperti regulasi perizinan, sehingga Aceh punya daya tarik untuk pengusaha bisa berinvestasi.

Sementara itu, Iqbal juga menyampaikan dirinya baru saja diundang oleh Kadin Indonesia dalam pertemuan bersama Presiden Iran beserta rombongan pengusaha dari Iran untuk melakukan investasi dan perdagangan dengan Indonesia, Provinsi Aceh salah satu daerah yang diminati untuk berinvestasi, dan bulan depan pihaknya akan melakukan kunjungan ke Aceh.

"Mereka melihat beberapa sektor yang sangat menarik seperti CPO, karet, pupuk, juga perdagangan minyak dan gas bumi. Kami Kadin sangat mendukung upaya tersebut agar investasi di Aceh bisa terealisasi," ucapnya. [nor]