Ketua FP Aceh Utara, Tgk. Ahmad. Foto: Capture video Tgk Ahmad

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh Utara Tgk Ahmad memastikan bahwa video yang beredar tentang dirinya tertembak pada aksi 22 Mei di Jakarta adalah bohong alias hoax.

Melalui video yang diperoleh Dialeksis.com dari sumber layak dipercaya, Kamis, (23/5/2019), Tgk Ahmad mengatakan bahwa kabar itu tidak benar. Ia pun menghimbau kepada masyarakat Aceh, khususnya, anggota FPI Aceh yang ikut aksi 22 Mei di Jakarta untuk segera kembali.

"Selaku ketua mendoakan rakan-rakan seperjuangan, kiranya dipeliharakan oleh Allah SWT dan dapat menahan emosinya, kiranya dapat kembali lagi ke Aceh, khususnya orang-orang FPI di Aceh diselamatkan oleh Allah, dan bisa kembali lagi ke Aceh bersama kita kembali," ucap Tgk Ahmad.

Ia pun menegaskan bahwa apa yang beredar di media sosial whatsapp tentang dirinya tertembak adalah tidak benar.

"Artinya disini saya menjelaskan bahwa tentang berita saya musibah itu tidak benar. Siapa yang membawa berita, saya gak tahu juga. Yang jelas saya bersama tempat pak Aulia disini. Terimakasih," ujarnya.

Foto capture video hoax tertembaknya ketua FPI Aceh Utara

Sebelumnya, sebuah video dengan tagline "Dayah Mujahiddin Lhokseumawe Aceh sedang berduka. Ketua FPI Aceh Utara beserta laskar FPI Aceh Utara terkena tembakan" beredar luas di dunia maya. Dalam video itu, terlihat beberapa laki-laki terbaring dengan sejumlah luka ditubuh dan sedang di obati. Tidak tercantum dimana dan tanggal berapa video ini direkam.