Foto: dok. BPS Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Berdasarkan data statistik terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, disebutkan bahwa jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada bulan Februari 2022 mengalami penurunan.

Pada tahun sebelumnya, jumlah persentase pengangguran terbuka di Aceh sebanyak 6,30 persen sedangkan pada tahun ini turun menjadi 5,97 persen.

Menurut jenis kelamin, pengangguran di Aceh didominasi oleh kaum perempuan. Sedangkan menurut daerah tempat tinggal, antara perkotaan dengan perdesaan jumlah pengangguran lebih banyak didominasi di kota.

Dalam tahun ini, berdasarkan struktur lapangan pekerjaan teratas, orang-orang lebih banyak bekerja di struktur pertanian, kehutanan, perikanan, perdagangan besar/eceran, reparasi mobil, industri pengolahan, jasa pendidikan dan konstruksi. 

Penduduk Aceh yang bekerja pada bulan Februari 2022 berjumlah sebanyak 2.36 juta jiwa.

Menurut persentase, orang-orang lebih banyak bekerja di sektor informal ketimbang pekerjaan formal. Adapun cakupan pekerjaan formal dan informal ialah pekerjaan formal meliputi usaha yang dibantu buruh tetap, menjadi buruh/karyawan/pegawai. Pekerjaan informal cakupannya meliputi usaha sendiri, usaha yang dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas, pekerja keluarga/tak dibayar.

Berdasarkan karakteristik jam kerja, sekitar 1.34 juta jiwa penduduk Aceh merupakan pekerja penuh dengan jam kerja minimal 35 jam per minggu.

Kemudian, berdasarkan karakteristik pendidikan, orang yang bekerja kebanyakan lulusan SMA dengan persentase sebesar 31,47 persen. Sedangkan lulusan universitas yang bekerja hanya 10,18 persen.

Mengutip data BPS nasional, dari 34 Provinsi se-Indonesia, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Aceh berada di urutan ke-26 se-Indonesia. [AKH]