DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe -Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Lhokseumawe, bertambah. Tatol kasus tercatat sejak Januari- September 2023 sebanyak 76 kasus. Dibendingkan tahun 2022 hanya 47 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Zulfikar, mengatakan jumlah penderita DBD diperkirakan bertambah seiring memasuki musim penghujan di wilayah setempat. 

“Data itu kita peroleh dari tujuh puskesmas yang tersebar di Kota Lhokseumawe. Total terbanyak yang menangani penderita DBD yakni di Puskesmas Mon Geudong sebanyak 20 kasus,” kata Zulfikar, Senin (30/11/2023). 

Sementara lima Puskemas lainya seperti Puskesmas Muara Dua tercatat 13 kasus, Muara Satu ada 19 kasus, Banda Sakti sebanyak 11 kasus dan Blang Mangat sebanyak dua kasus. Untuk Puskesmas Blang Cut tidak menangani penderita DBD. 

“Oleh karena itu, kita menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada akan penyakit DBD selama musim penghujan. Jaga kebersihan lingkungan dan jangan biarkan air tergenang. Pastikan air yang tergenang tidak ada jentik nyamuk DBD,” himbaunya.

Zulfikar, menambahakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi tentang pencegahan DBD. Tidak hanya itu Petugas Puskesmas kita perintahkan untuk mendatangi warga ke desa-desa untuk mensosialisaikan pencegahan DBD. 

“Upaya ini kita lakukan agar bisa menekan angka penderita DBD di Kota Lhokseumawe,” pungkasnya.