Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA menduga Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mungkin sedang dijebak oleh pihak oknum Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2024.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri mengatakan, pernyataan Juru Bicara Pemerintah Aceh telah mempertontonkan kebodohan PJ Gubernur Aceh di depan publik.

“Pernyataan ini tentu membuat masyarakat bertanya-tanya, apa sebenarnya yang terjadi dengan PJ Gubernur Aceh, apakah beliau sedang memainkan politik playing Victim atas kegagalannya memimpin birokrasi di Aceh atau beliau sebenarnya sedang memainkan jurus mabuk untuk mengacaukan Aceh,” ungkap Nurzahri kepada Dialeksis.com, Rabu (15/11/2023). 

Pada awalnya, kata Nurzahri, Achmad Marzuki tidak mau hadir untuk membahas anggaran 2024 dengan alasan sudah mewakilkan kepada tim TAPA, tapi kemudian setelah Tim TAPA membahas anggaran bersama DPRA, lalu mengaku ditipu oleh oTim TAPA yang mewakili dirinya, dan kemudian menyuruh jubir MTA meminta simpati publik.

“Tentunya kajadian ini sangat kita sayangkan karena kejadian ini menyangkut dengan hajat hidup rakyat Aceh yang bergantung kepada APBA,” jelasnya. 

Untuk itu, kata dia, Partai Aceh berharap kepada Presiden Jokowi agar secepatnya mengevaluasi posisi Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh dan menggantinya dengan sosok lain yang paham aturan dan birokrasi, agar rakyat Aceh tidak terkorbankan oleh kebodohan Achmad Marzuki.