Beranda / Berita / Aceh / Jokowi Tulis Pesan Untuk Biden, Apa Isinya?

Jokowi Tulis Pesan Untuk Biden, Apa Isinya?

Sabtu, 14 Mei 2022 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Jokowi-Biden. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tulis pesan di buku tamu pada jamuan santap malam antar pemimpin negara-negara ASEAN dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

"Menantikan kemitraan ASEAN - AS yang lebih kuat. Sampai jumpa di Bali untuk G20," tulis Jokowi.

Dalam foto buku tamu tersebut, tertulis His Excellency Joko Widodo Presiden of the Republic of Indonesia, yang menandakan bahwa buku tamu itu dikhususkan untuk Jokowi.

Acara jamuan tersebut sendiri digelar di Gedung Putih, Washington DC, pada Kamis (12/5/2022) malam waktu setempat (WS) atau Jumat (13/5/2022) pagi waktu Indonesia.

Saat menuju Gedung putih, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dari Hotel Ritz-Carlton menuju Gedung Putih dan tiba sekitar pukul 17.20 WS. Sampai di gdeung Putih, Jokowi langsung disambut oleh Biden, bersalaman, berfoto bersama, dan menandatangani buku tamu kenegaraan.

Kemudian, Jokowi bersama dengan pemimpin negara-negara ASEAN lainnya melakukan sesi foto bersama dengan menghadap ke Monumen Nasional.

Usai melakukan sesi foto bersama, Jokowi kemudian berjalan menuju Blue Room untuk mengikuti jamuan santap malam.

Dalam acara santap malam tersebut, Jokowi menerima kehormatan untuk membalas toast Biden. Ia menyampaikan sesuatu yang sesuai dengan pesannya di buku tamu.

Jokowi menyebut KTT Khusus ASEAN-AS merupakan momen tepat untuk memperkuat hubungan ASEAN-AS ke depan dan menyambut baik secara prinsip kesepakatan ASEAN-AS untuk memiliki kemitraan yang strategis komprehensif (status kemitraan paling tinggi).

Sesuai dengan pesannya di buku kenegaraan, Jokowi juga sempat menyampaikan undangan ke Biden untuk hadir ke acara G20 di Bali. 

G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, yang terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa. (Suara.com)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda