DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin akses kredit usaha dan pembiayaan ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin mudah. Terlebih, 99 persen pelaku usaha di Tanah Air didominasi oleh 'wong cilik'.

"Tidak boleh ada lagi cerita misalnya akses kredit yang sulit, akses pembiayaan di sektor informal yang sulit, UMKM yang kesulitan akses permodalan, koperasi yang sulit akses permodalan," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (20/1).

Dengan memberikan kemudahan permodalan dan akses pembiayaan, Jokowi berharap peluang pemuda untuk memulai usaha semakin besar. Tak hanya itu, kemudahan tersebut diharapkan juga dapat meningkatkan kelas pelaku usaha kecil.

"Ini harus bisa kita dipermudah dan dipercepat, sehingga memberikan peluang lebih besar bagi generasi muda yang memulai usaha dan UMKM untuk mengembangkan usaha dan memperbesar skala usahanya," sebut Jokowi.

Dalam hal ini, Jokowi menilai pelaku usaha kecil dan menengah memiliki peran yang penting dalam mendorong pemulihan ekonomi akibat pandemi. Pelaku usaha UKM juga dinilai dapat menyelesaikan masalah rantai pasok yang kini tengah melanda dunia.

Lebih lanjut, Jokowi turut mengapresiasi keberhasilan UMKM dalam bertransformasi di tengah kesulitan akibat pandemi. (CNN Ind)