Pengamat Politik, Prof Firman Noor. [Foto: Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Timbul pernyataan yang mengatakan bahwa di perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) nanti, seorang Calon Presiden (Capres) yang didukung Joko Widodo (Jokowi) akan mendapatkan keuntungan secara elektoral.

Pernyataan ini muncul bukan tanpa alasan, lantaran pengaruh Jokowi dinilai masih punya peranan lebih di Pilpres 2024 nanti, walau sosok Jokowi ini bukanlah seseorang dari pimpinan partai.

Pengamat Politik, Prof Firman Noor meragukan pernyataan tersebut. Menurutnya, tak ada bukti kongkret dimana Capres yang didukung Jokowi secara otomatis akan menjadi sukses di Pilpres nanti.

"Saya meragukan itu. Belum teruji secara empiris, ini hanya penilaian dan asumsi semata," ujar Prof Firman Noor kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Senin (1/11/2021).

Tak hanya soal keuntungan elektoral, bahkan diasumsikan ke depan akan meroket kasus penyebaran hoaks seputaran dukungan Jokowi terhadap seorang Capres tertentu.

"Itu harus diuji dulu. Dalam pengertian apakah memang seperti ini, kan itu masih asumsi. Karena belum tentu orang yang memilih Jokowi, kemudian akan memilih orang yang sama yang didukung Jokowi. Belum tentu itu," pungkasnya. []