Beranda / Berita / Aceh / Jika Tidak Peduli Pada Rakyat, Partai SIRA akan Ganti Caleg Terpilihnya

Jika Tidak Peduli Pada Rakyat, Partai SIRA akan Ganti Caleg Terpilihnya

Minggu, 21 Oktober 2018 10:03 WIB

Font: Ukuran: - +

Abdul Hadi (Bang Joni), salah seorang Caleg DPRA Partai SIRA menyerahkan Pakta Integritas yang diterima Muhammad Nazar, Ketua Umum DPP Partai SIRA. (Foto: Ist)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Partai SIRA kembali melaksanakan penguatan caleg DPRA sekaligus penandatangan pakta integritas yang dilaksanakan di kantor DPP Partai SIRA Banda Aceh, Sabtu (20/10). 

Ketua umum Partai SIRA, H. Muhammad Nazar yang didampingi Sekjend Muhammad Daud dan para petinggi DPP Partai SIRA lainnya mengatakan kegiatan yang sama sebelumnya telah dimulai untuk caleg DPRK Aceh Tamiang pada September lalu, dan hal ini akan dilakukan ke seluruh caleg DPRK partai SIRA kabupaten/kota lainnya. Hari ini kita buat untuk DPRA yang berjumlah 72 orang. 

Dalam sambutan dan arahan pembukaan acara yang bertema Penguatan Caleg DPRA tersebut, Nazar menekankan kembali bahwa Partai SIRA sengaja kembali ke arena politik sebagai peserta pemilu 2019 adalah untuk memenangkan rakyat, membangun Aceh berperadaban. 

"Kita Partai SIRA dan wajib bagi setiap pengurus serta caleg partai SIRA memiliki misi memenangkan rakyat, membangun Aceh berperadaban. Jangan sampai rakyat kalah dan pembangunan yang baik terabaikan." Katanya.

Nazar menambahkan bahwa ketika kita berbicara peradaban itu berarti pula seseorang, suatu komunitas, suatu bangsa dan pembangunan memenuhi kebutuhan aturan atau hukum, bermanfaat dan manfaatnya terus menerus, ada nilai agama dan akhlak, ada nilai kemakmuran dan kesejahteraan, ada warna kearifan dan kebudayaan. 

Karena itu pula kita harus memulai proses politik di partai dengan baik, termasuk taat aturan dan demokratis. Maka hari ini kita undang KIP dan Panwas Aceh untuk memberikan materi terkait pelaksana pemilu di Aceh supaya para caleg Partai SIRA dapat bertanya langsung dan mengakses informasi langsung dari sumber utama penyelenggara pemilu di Aceh. 

Dalam kegiatan tersebut ditandatangani pula pakta integritas yang berisi komitmen caleg DPRA Partai SIRA untuk menjalankan AD/ART, peduli kepada rakyat dan pembangunan jika terpilih menjadi anggota DPRA. Mereka siap dan ikhlas mengundurkan diri atau diberhentikan atau digantikan oleh DPP Partai SIRA jika mereka melanggar komitmen tersebut. 

"Kita datang untuk memenangkan rakyat, jangan kalahkan mereka setelah memilih kita, maka kami DPP Partai SIRA memerintahkan setiap caleg untuk menandatangani pakta integritas dimaksud," tegas Nazar. 

Sementara itu komisioner panwaslih Aceh Fachrul Riza mengatakan bahwa kegiatan partai yang mengundang KIP dan Panwas seperti ini adalah baru pertama dilakukan, ini sesuatu yang bagus dan bermanfaat. 

"Partai SIRA berarti yang pertama mengundang kami untuk acara penguatan calegnya dan Panwas tentunya memberikan materi sesuai tugasnya yaitu memberikan akses informasi dalam bentuk tatap muka langsung kepada caleg partai sira terkait hal hal yang perlu ditaati supaya pemilu tetap berkualitas, dan partai sira sendiri seperti disampaikan ketua umumnya juga ingin adanya kualitas demokrasi di Aceh," kata Fachrul. 

Selain itu, secara internal kegiatan penguatan caleg DPRA Partai SIRA juga membahas tentang strategi pemenangan pemilu yang dapat dijalankan oleh setiap anggota secara pribadi maupun seluruh level mesin partai yang ada di seluruh Aceh. (Rel/MD)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda