Jembatan Gantung Putus Diterjang Banjir Aceh Utara, Satu Desa Terisolir
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Riseh Teungoh dengan Desa Gunci, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, terputus akibat diterjang arus banjir. Foto: for Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Satu- satunya jembatan gantung yang menghubungkan Desa Riseh Teungoh dengan Desa Gunci, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, terputus akibat diterjang arus banjir.
Dampaknya satu desa di kecamatan itu dilaporkan terisolir.
Kepala Desa Riseh Teugeuh, Syukri Puteh dikonfirmasi Dialeksis.com menyebutkan, jembatan gantung diperdalaman itu merupakan jembatan satu- satunya yang dilewati masyarakat sejak puluhan tahun.
“Banjir malamjam 23.00 WIB. Debit air kencang dan mencapai jembatan, kayu-kayu jembatan gantung langsung rontok semuanya,” kata Syukri Minggu (21/4/2024).
Diamenyebutkan, selama jembatan putus, aktivitas masyarakat sangat terganggu. Sebab, jalur jembatan itu digunakan masyarakat pedalaman menuju ke pusat kecamatan bahkan ke pusat kota.
“Kami sudah laporkan ke camat untuk kondisi ini. Kami harap bisa segera diperbaiki,” harapnya.
Selain itu, dia meminta Penjabat Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, untuk membangun tebing bibir sungai. Agar saat banjir, air sungai tidak merembes kepemukiman dan perkebunan warga.
CamatSawang, Aceh Utara, Mazinuddin, menyebutkan juga sudah melaporkan kondisi jembatan itu ke Bupati Aceh Utara. Sedangkan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Aceh Utara, Jafar, belum menjawab pesan singkat yang dikirimkan lewat aplikasi whatsapp hingga berita ini diturunkan.