Beranda / Berita / Aceh / Jelang Libur Panjang, Terjadi Peningkatan Arus Lalu Lintas di Perbatasan Aceh-Sumut

Jelang Libur Panjang, Terjadi Peningkatan Arus Lalu Lintas di Perbatasan Aceh-Sumut

Rabu, 28 Oktober 2020 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Roni
[IST]

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Hasil pantauan Ditlantas Polda Aceh di perbatasan Aceh Tamiang dengan Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (27/10/2020), arus lalu lintas saat menjelang libur panjang mengalami peningkatan yang cukup signifikan, baik kendaraan yang keluar maupun kendaraan yang masuk ke Aceh.

Adapun kendaraan yang keluar Aceh melalui Aceh Tamiang sebanyak 844 unit terdiri dari angkutan barang 210, angkutan umum 153, mobil pribadi 260 dan sepeda motor 239 unit.

Sedangkan kendaraan yang masuk Aceh melalui Aceh Tamiang sebanyak 805 unit terdiri dari angkutan barang 152, angkutan umum 153, mobil pribadi 302 dan sepeda motor 237.

Melihat animo masyarakat Aceh utk berlibur ke wilayah sumut cukup besar, maupun masyarakat yang akan berlibur ke Aceh juga sama hampir sama banyaknya.

"Artinya banyak warga Aceh meninggalkan rumah menuju tempat berlibur. Untuk itu, kita berpesan agar saat meninggalkan rumah pastikan kompor dan listrik sudah dimatikan," kata Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani, Rabu (28/10/2020).

"Apabila ada kendaraan bermotor yang ditinggalkan saat berlibur, daripada hilang di rumah, lebih baik titip ke Polres atau Polsek supaya aman. Dan tidak ada biaya untuk penitipan kendaraan di Polres atau Polsek," tambahnya.

Dirlantas Polda Aceh itu mengingatkan, sampaikan kepada tetangga atau ketua lingkungan setempat apabila akan berlibur cukup lama. Sehingga tetangga mengetahui kalau ada warganya yang sedang keluar kota.

Adapun angka kecelakaan lalu lintas pada saat menjelang libur panjang terjadi 7 kasus. Wilayah Aceh Besar 1 kasus, Aceh Selatan 2 kasus, Sabang 1 kasus, Bener Meriah 2 kasus, dan Subulussalam 1 kasus.

"Masyarakat harus tetap waspada saat mengendarai kendaraan karena libur panjang, arus lalu lintas cukup padat dan curah hujan cukup tinggi di bulan Oktober dan November nanti," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda