Jalan Gampong Garab, Peulimbang Rusak Parah
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Jalan penghubung sepanjang 5 Km yang selama ini digunakan masyarakat gampong Garab dan Gampong Bale Daka Kecamatan Peulimbang mengangkut hasil panen dari perkebunan mengalami kerusakan yang sangat parah.
Imum Mukim setempat Marzuki Ahmad,Kamis (24/10/2019) menyampaikan kondisi jalan utama masyarakat Gampong Garab sudah sangat memprihatikan dimana kalau musim hujan seperti ini sudah tidak bisa dilalui.
"Banyak kendaraan masyarakat yang ingin ke kebun bermandian lumpur,"kata Marzuki Ahmad menyampaikan masukan kepada rombongan DPRK Bireuen Dapil V Taufiq Ridha,M.Nasir (Waled), Tgk Razali dan Surya Yunus.
Diungkapkannya kerusakan jalan Gampong Garab sudah berlangsung sangat lama. Bahkan sejak Bireuen pisah dari Aceh Utara sampai sekarang jalan yang digunakan masyarakat untuk menangkut hasil panen dari perkebunan belum diaspal.
"Kami meminta Bupati Bireuen untuk dapat mengaspal jalan ini. Karena jalan ini merupakan jalan utama bagi masyarakat berkebun,"tambah Marzuki Ahmad
Hal yang sama juga disampaikan Keuchik dari Kecamatan Peulimbang, Dua Keuchik yang berasal dari dua gampong ini. Gampong Garab Jamaluddin dan Keuchik Bale Daka Saiful Bahri menambahkan meminta Pemkab Bireuen untuk membangun jembatan layak huni yang menghubung Kecamatan Jeunib, Peulimbang dan Peudada.
"Jembatan yang ada sudah tidak layak pakai. Kami meminta supaya dibangun jembatan baru,"pinta Saiful Bahri.
Sementara itu para DPRK Bireuen yang melihat secara langsung jalan tersebut menyampaikan aspirasi masyarakat ini akan disampaikan langsung kepada Dinas terkait.
"Ini akan kami data dan kami sampaikan kepada dinas terkait,"kata Taufiq Ridha. (Fajrizal)