Foto: Humas USK

DIALEKSIS.COM | Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) sukses menjadi juara umum Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh tahun 2023. Perolehan total 84 medali kembali menjadikan USK sebagai yang terbaik di Aceh, sekaligus menjaga tradisi juara umum.

Penutupan POMDA tahun ini berlangsung di Gedung Akademik Center Unimal, Jumat (22/9/2023). Dari 84 medali tersebut, universitas berjuluk Kampus Jantong Hate Rakyat Aceh mendulang 38 medali emas, 28 perak, dan 18 perunggu.

Juara Umum USK, disusul tuan rumah Unimal sebagai runner-up dengan total 57 medali; 16 emas, 23 perak, dan 18 perunggu. Sedangkan UTU yang akan menjadi tuan rumah POMDA 2025, berada di urutan keenam, dengan total 29 medali; 5 emas, 5 perak, dan 19 perunggu.

Penanggungjawab Kontingen USK, Dr. Syamsulrizal, M.Kes mengaku bangga atas capaian ini. Cabor catur menjadi lumbung medali USK dengan perolehan 9 emas.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para atlet, pelatih, official dan semua pihak yang telah berjuang sejak awal,” ucap Syamsulrizal.

Senada dengan itu, Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan mengatakan, selayaknya USK bersyukur atas prestasi yang telah diraih, tidak jumawa, dan bisa menularkan nilai-nilai sportifitas dari olahraga di kehidupan nyata.

Menurutnya, USK sebagai kampus PTN-BH yang sedang serius berikhtiar menjadi World Class University, seyogyanya menyatukan mindset ke tingkat lebih tinggi. Dalam konteks olahraga, bisa berprestasi di kancah nasional.

“Kita bersyukur mampu menjaga tradisi juara umum di POMDA. Yang tak kalah penting adalah mindset naik kelas, yaitu prestasi daerah harus sejalan, bahkan meningkat nantinya di tingkat nasional, POMNAS,” tutur Rektor.

Bulan November 2023, para juara di POMDA akan mewakili Provinsi Aceh di POMNAS. Ajang olahraga prestisius bagi kampus yang ada di Indonesia itu, akan dilangsungkan di Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan.

“Tingkatkan intensitas latihan, fokus lebih tinggi, agar prestasi Aceh di POMNAS mendatang, lebih baik dari POMNAS sebelumnya di Sumatera Barat,” pesan Prof Marwan.

Kepala Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Aceh, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc menyampaikan, secara keseluruhan POMDA 2023 berlangsung sukses secara penyelenggaraan, pun sukses secara prestasi.

“Terimakasih kepada Unimal yang telah berusaha maksimal menjadi tuan rumah, sehingga POMDA 2023 berjalan lancar. Sampai jumpa pada POMDA mendatang di Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Aceh Barat,” sebut Ketua BAPOMI Aceh.

Prof Mustanir menilai, POMDA 2023 telah berkontribusi positif terhadap ekonomi Kota Lhokseumawe. Hal tersebut sangat berarti dari keberadaan 28 kontingen dari berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Aceh.

“Yang patut kita syukuri dan banggakan, keikutsertaan kampus di Aceh pada POMDA tahun ini meningkat dibandingkan tahun yang sudah-sudah. Apresiasi juga pantas kita berikan, bahwa pada POMDA 2023 minim komplain, tanpa insiden berarti,” jelas Prof Mustanir.

Atlet terbaik di POMDA akan direkomendasikan menjadi wakil Aceh pada POMNAS. Belajar dari POMNAS di Sumatera Barat, Aceh akan lebih selektif dalam menyeleksi atlet juga meningkatkan persiapan, demi peningkatan prestasi di POMNAS Kalsel. Untuk diketahui, Ketua BAPOMI Aceh menyebutkan, pada POMNAS yang lalu, Aceh memberangkatkan 110 atlet. [HU]