Rabu, 19 November 2025
Beranda / Berita / Aceh / Istri Korban Penembakan Pedagang Bakso di Lhokseumawe Luruskan Isu Foto Viral Suami dan Pelaku

Istri Korban Penembakan Pedagang Bakso di Lhokseumawe Luruskan Isu Foto Viral Suami dan Pelaku

Sabtu, 15 November 2025 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Istri Korban Penembakan Pedagang Bakso di Lhokseumawe Luruskan Isu Foto Viral Suami dan Pelaku. Foto: Rizkita Gita/Dialeksis 


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Marlina Yanti (42), istri dari Muhammad Nasir, pedagang bakso yang tewas ditembak di Desa Alue Liem, Kota Lhokseumawe, akhirnya angkat bicara. Dengan suara bergetar, ia meminta polisi menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam pembunuhan suaminya.

“Harapan saya cuma satu, pelakunya semua ditangkap,” kata Marlina Yanti saat ditanyai wartawan. Sabtu (15/11/2025).

Marlina menceritakan, malam kejadian itu, dua orang pria yang berfoto dengan suaminya itu tiba- tiba datang ke rumah lasung sok akrab dan mengaku sebagai teman lama suaminya. 

“Mereka datang sok kenal. Suami saya senyum saja, tapi saya lihat dia sebenarnya tidak mengenal mereka,” kata Marlina.

Pelaku kemudian mengajak korban berbicara di depan rumah, bahkan mengajak berswafoto. Foto itulah yang kemudian beredar di media sosial dan disalahartikan sebagai foto akrab antara pelaku dan korban.

“Foto itu viral. Banyak yang bilang mereka teman baik, padahal suami saya cuma diajak foto. Mereka yang sok akrab,” terangnya.

Saat dua pria itu berbincang di depan rumah, Marlina kembali masuk untuk menggosok baju. Sementara anak mereka sedang membuat layangan di teras. “Saya masuk lagi kedalam rumah kerana lagi menggosok baju,” katanya. 

Tak lama kemudian, terdengar suara tembakan dari arah jembatan yang berjarak sekitar 10 meter dari rumah.

Saya enggak akan lupa kejadia itu. Suami saya dibunuh di depan anak-anak saya. Hancur hati saya, kenapa mereka setega itu,” ucapnya sambil menahan tangis.

Marlina mengaku hanya melihat jelas dua pelaku yang datang ke rumah. Sementara pelaku lain yang berada di dalam mobil tidak sempat ia lihat karena kendaraan itu berwarna gelap.

”Saya hanya lihat dua orang saja, yang di dalam mobil saya tidak lihat. Mobilanya sangat gelap,” sebutnya. 

Kini Marlina, harus menghidupi dua anaknya seorang diri dengan berjualan bakso, meneruskan usaha suaminya.

“Saya bertahan untuk anak-anak inilah mata pencaharian satu-satunya kami bukan orang kaya. Lihat saja keadaan rumah kami,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ahzan, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pra-rekonstruksi dan masih terus mendalami keterangan para saksi.

“Kami minta masyarakat bersabar. Semua hasil penyidikan akan dibuka ke publik,” kata Ahzan.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI