Beranda / Berita / Aceh / Irwandi Mengaku Tak Enak Tidur Di Rutan KPK

Irwandi Mengaku Tak Enak Tidur Di Rutan KPK

Minggu, 08 Juli 2018 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf (Foto: Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com)



DIALEKSIS.COM | Banda Aceh- Mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf yang ditahan KPK sejak Kamis (5/7/2018) lalu, Mengaku merasakan sulitnya tidur dalam sel dengan fasilitas seadanya di Rutan KPK.

Irwandi mengungkapkan pengalamannya itu usai menjalani pemeriksaan perdana pasca-ditahan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (6/7/2018).


Gubenur pertama Aceh setelah perdamaian Helsinki itu mengaku tak bisa tidur pada malam pertama dan kedua dirinya tinggal di dalam Rutan KPK.Kehidupan di dalam rutan menambah kesulitan dirinya untuk tidur mengingat hal sama dirasakannya kala tidur di rumahnya di Aceh.


Namun, dia tidak merinci alasan dirinya tidak lelap berada di dalam tahanan dan rumahnya sendiri.


"Tidak enak tidur di dalam. Jangan di dalam, di rumah sendiri juga enggak enak tidur saya," ucap Irwandi.


Penyidik KPK menahan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf sejak Kamis (5/7/2018) dini hari, usai orang nomor satu di Bumi Rencong itu terjaring OTT dugaan praktik suap dan ditetapkan sebagai tersangka.



Di dalam 'rumah barunya', mantan petinggi GAM tersebut tinggal di dalam kamar sel berukuran 7x3 meter persegi bersama tiga tahanan kasus korupsi lainnya.Tak ada fasilitas mewah di kamar sel yang dihuni oleh Irwandi Yusuf, gubernur provinsi berotonomi khusus itu.

Selain kasur dan bantal yang menjadi fasilitas pribadi, Irwandi harus berbagi atau bergantian dengan tiga tahanan lain saat ingin menggunakan fasilitas MCK di dalam kamar selnya.


Kuasa hukum Irwandi Yusuf, Sayuti Abubakar juga belum bisa menemui kliennya di rutan komisi anti-rasuah itu.

Ia mengatakan, penyidik KPK baru mengizinkan keluarga dan pengacara menemui Irwandi di Rutan KPK pada Senin, 9 Juli 2018 nanti.

"Senin baru diizinkan," ujarnya.


(tribunnews)


Keyword:


Editor :
HARISS Z

riset-JSI
Komentar Anda