DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Aceh, Rafli, menyambut baik Rencana Investasi Uni Emirat Arab (UEA) di Aceh.

Namun, katanya, Pemerintah Aceh perlu punya titik fokus, agar project ini berkelanjutan dan saling menguntungkan, baik investasi dibidang pariwisata maupun potensi energi yang dimiliki Provinsi.

“Harus ada realisasi investasi berkelanjutan di Aceh dan saling menguntungkan, garap potensi yang ada darat maupun sumber daya alam Aceh dengan baik. Kita sambut baik Rencana Investasi dari Uni Emirat Arab (UEA),” Kata Rafli di Banda Aceh, Sabtu, (28/08/2021).

Politisi PKS itu juga mengingatkan pemerintah Aceh agar fokus melayani dan memfasilitasi segala hal yang menjadi kendala, sehingga ruang gerak investasi di Aceh bisa berjalan.

“Investasi di Aceh sejak dulu punya harapan, namun dari waktu ke waktu tidak ada kepastian yang menguntungkan masyarakat, Jadi wajar kita menagih kepastian, supaya rakyat optimis pada harapan yang sedang dimunculkan,” ujarnya.

Rafly menjelaskan, Investasi UEA yang diperkirakan bernilai antara US$ 300 juta hingga US$ 500 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun hingga Rp 7,15 triliun, diharapkan dapat segera dimulai. (Nukilan/Irfan)