Ini Sosok Safrizal ZA Yang akan Dilantik Sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
Font: Ukuran: - +
Safrizal ZA, Dirjen Administrasi Bina Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Safrizal ZA, Dirjen Administrasi Bina Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri yang juga putra terbaik asal Aceh, akan dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pelantikan ini akan menggantikan Suganda Pandapotan Pasaribu yang sebelumnya menjabat.
Rencananya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akan melantik Safrizal sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung, Senin (13/11/2023).
Pelantikan putra Aceh sesuai dengan undangan yang terdapat dalam Surat Kementerian Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3/6074/SJ tertanggal 10 November 2023.
Safrizalakan menjadi Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ketiga setelah masa jabatan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman berakhir pada Mei 2022. Penunjukan Safrizal sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung menandai kepercayaan pemerintah terhadap pengalamannya dalam bidang administrasi dan bina kewilayahan.
Peran Safrizal sebagai Pj Gubernur diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas dan kelancaran pemerintahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pemerintah daerah dan masyarakat setempat diharapkan dapat bersinergi dengan Safrizal untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi seluruh warga.
Sosok Safrizal: Birokrat Berpengalaman dan Kontributor Penanganan Covid-19
Safrizal lahir di Banda Aceh, merupakan sosok birokrat yang memiliki karier cemerlang. Ia memulai langkahnya sebagai lurah di Aceh Utara dan menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Banda Aceh.
Setelah lulus dari SMA, Safrizal melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, dan kemudian melanjutkan studi di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta, sambil mengambil program doktoral di Jakarta.
Perjalanan karier Safrizal mencakup peran penting dalam usaha pemekaran Bireuen dari Aceh Utara. Di Bireuen, ia menjabat sebagai Kasubbag Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah pada tahun 2000. Seiring berjalannya waktu, Safrizal dipanggil ke Kementerian Dalam Negeri.
Selama pandemi Covid-19, Safrizal memainkan peran kunci sebagai wakil Kemendagri dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Kontribusinya tidak hanya terbatas pada pengelolaan birokrasi, tetapi juga melibatkan penyusunan tiga buku pedoman penanganan Covid-19 yang menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam menghadapi situasi pandemi.
Pengalaman Safrizal tidak hanya mencakup aspek administratif, tetapi juga pernah menjabat sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan.
Keberhasilannya dalam berbagai posisi ini mencerminkan dedikasinya terhadap tugas-tugas pemerintahan dan keterlibatannya dalam inisiatif-inisiatif yang bersifat kritis, terutama dalam penanganan krisis kesehatan seperti pandemi Covid-19.
- Mendagri Tito Karnavian Bersama Safrizal ZA Sempatkan Berziarah ke Makam Tjoet Njak Dhien
- Dirjen Bina Adwil Sampaikan Kuliah Umum di USK Aceh, Dorong Mahasiswa Berdaya Saing Global
- Tim Ditjen Bina Adwil Turun Tangan Tangani Permasalahan Lahan Ex Bandara Polonia Medan
- Kemendagri Tegaskan Peran Konkret Camat Tangani PMK pada Hewan Ternak