Beranda / Berita / Aceh / Ini Rekam Jejak Dinas ESDM Aceh Sepanjang 2020

Ini Rekam Jejak Dinas ESDM Aceh Sepanjang 2020

Senin, 05 Oktober 2020 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sepanjang tahun 2020 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh terus melakukan terobosan dalam hal percepatan pembangunan dan mendukung Program Aceh Hebat.

Hal ini terlihat dari beberapa program SKPA tersebut sebagaimana dirangkum Litbang Dialeksis.com, Senin (5/10/2020) seperti yang berikut ini.

Pada Januari 2020 lalu Dinas ESDM Aceh memasang listrik gratis kepada masyarakat miskin di empat kabupaten yakni Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen dan Gayo Lues.

Sebanyak 844 rumah tangga (RT) miskin di empat kabupaten akan dipasang listrik gratis dua ampere dengan rincian Aceh Timur sebanyak 211 Rumah Tangga, Aceh Utara 211 RT, Bireuen 211 RT dan Gayo Lues 211 RT.

Pemasangan listrik gratis diperuntukkan kepada masyarakat miskin dengan tujuan agar seluruh masyarakat Aceh dapat menikmati energi listrik. Ditargetkan, seluruh rakyat Aceh dapat mengakses energi listrik pada tahun 2022.

Selanjutnya, Dinas ESDM Aceh melanjutkan program pembangunan sumur bor pada 2020 sebanyak 38 titik di sejumlah daerah. Penyaluran bantuan ini merupakan lanjutan program sejak 2019 lalu, pembangunan sumur bor telah dilakukan sebanyak 150 titik di 23 kabupaten/kota di Aceh.

Pembangunan sumur bor ini bagian dari misi dan visi Aceh Hebat, memastikan ketersediaan air bersih di masjid, meunasah, dayah, tempat pendidikan dan tempat umum lain.

Selanjutnya, Dinas ESDM Aceh juga terus mendorong investasi sumber daya alam di Aceh terutama memantik para investor luar untuk menanam modal di Aceh.

Salah satu contohnya investasi di Aceh melalui pembangunan pabrik batu marmer dan granit di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Aceh Besar. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa investor mulai melirik Aceh untuk penanaman modal.

Dinas ESDM Aceh juga gencar melakukan kampanye tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam kepada masyarakat, agar perekonomian Aceh dapat bertumbuh, membantu pendapatan asli daerah (PAD) dan memaksimal tenaga kerja di Aceh dalam setiap proyek pengelolaan sumber daya alam.

Hal ini dilakukan dengan mendatangi kampus di beberapa seminar dan webinar, kampanye media sosial serta lebih giat melakukan kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam rangka mengenalkan pentingnya investasi sumber daya alam di Aceh.

Itulah beberapa rekam jejak Dinas ESDM Aceh sepanjang 2020 di bawah kepemimpinan Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur, menuju Program Aceh Hebat sebagaimana cita-cita Pemerintah Aceh yang lebih makmur dan sejahtera di masa yang akan datang.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda